AoD 46 Perangkap Kaisar I

Minggu, 13 Agustus 2023

 Aku memiliki [Kin] lain sekarang. Panda, si monyet.


Ungkapan 'Demon Kin' membuat mereka terdengar seperti sekelompok entitas monster jahat yang bertarung atas namaku, tetapi sungguh, baik Blobsy maupun Panda ada bersamaku hanya untuk menjadi maskot yang lucu.

Tetap saja, itu bukan berarti mereka semua tidak berguna. Blobsy sangat membantu dalam mencuci, membersihkan, dan membuang barang bukti. Aku yakin Panda juga memiliki kemampuan yang membantu.

"Hei, Panda, apa yang bisa kau lakukan?"

"Oook!"

Dia memberiku pisang kecil sebagai jawaban.

Pisang …? Mungkin pisang juga penting. Mereka berdua mengunyah buah itu lagi.

... yah, terserahlah. Bahkan jika mereka memiliki seratus kali lipat kekuatan tempur mereka pada saat ini, aku tidak akan membawa mereka keluar untuk bertarung.

Aku telah menghancurkan dan menghidupkan kembali empat dari 99 Pohon Muda di dunia ini. Bagiku, itu hanya langkah pertama. Bagi umat manusia parasit, itu adalah bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pihak perusahaan pasti terhambat dalam proses pengumpulan mana. Mereka akan lebih hati-hati sekarang untuk menjaga para pemain --sumber uang mereka dan tenaga kerja gratis-- agar tidak curiga.

Lagipula aku tidak tahu apa yang bisa mereka lakukan. Pada akhirnya, satu-satunya hal yang bisa kulakukan adalah menjaga kewaspadaanku saat aku melanjutkan misi ini.

------------------
[Shedy]

[Ras: Gadis Kelinci]

[Lesser Archdemon Lv. 5 ]

・ Iblis kelinci Laplace. Penipu dan penuntun nasib manusia.

[MP: 22.300 / 25.400 ]

[Total Combat Power: 24.800 / 27.900 ]

[Keterampilan Unik: <Causality Alteration\ data-tomark-pass > <Cyber-manipulation\ data-tomark-pass > <Aborption\ data-tomark-pass > <Materialization\ data-tomark-pass >]

[Keterampilan Rasial: <Fear\ data-tomark-pass > <Mist-form\ data-tomark-pass >]

[Identifikasi Sederhana]

[Bentuk Manusia (Luar Biasa)]

[Inventory Subruang]
----------------------

Sihirku telah melewati dua puluh lima ribu dan kekuatan tempurku sudah mendekati tiga puluh ribu. Dibandingkan dengan kelinci liar yang dulu ketika aku baru saja memulai, aku mungkin sudah menjadi sekuat naga sekarang.

Menjadi semakin kuat sepanjang waktu benar-benar merepotkan, tetapi aku tidak punya pilihan lain. Jika aku terlalu lama, penguji beta rahasia akan mengejar ketertinggalan.

"Ook."

*boing*

Ya, ya, Panda. Sebenarnya dari mana kau mendapatkan pisang itu?

***

Pohon Dunia dan para Pohon Muda adalah landasan yang menopang Yggdrasia. Mana yang diambil dari mereka adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia, dan juga tulang punggung kemakmuran manusia.

Mana telah memungkinkan untuk menciptakan senjata berkualitas tinggi, penghalang yang memukul mundur monster, dan meriam magis jarak jauh yang bisa membantai seekor naga muda --monster dengan lebih dari sepuluh ribu kekuatan tempur-- dengan mudah. Walaupun diperlukan saluran langsung ke Pohon Muda, mengonsumsi sejumlah besar mana, dan membutuhkan beberapa orang untuk mengoperasikannya.

Senjata bukan satu-satunya hal yang ditopang oleh mana. Dari panasnya nyala api magis datanglah besi dan logam halus lainnya, yang berfungsi sebagai bahan penting untuk pembuatan barang-barang industri berkualitas tinggi. Mantra digunakan untuk memperkuat struktur. Orang-orang bahkan telah menemukan rahasia membangun gedung-gedung tinggi belum lama ini.

Contoh lain yang lebih relevan dengan kehidupan orang biasa adalah perlindungan yang diberikan Pohon Muda terhadap iklim. Manusia tidak lagi perlu bertarung melawan alam itu sendiri hanya untuk hidup.

Produksi makanan tumbuh dengan cepat di tanah yang berlimpah dengan mana dan bahkan lebih cepat ketika mengalami injeksi mana lebih lanjut. Kelaparan tidak ada dalam kamus manusia dunia ini.

Kompor magis telah menghilangkan kebutuhan kayu dan batubara, dan air secara efektif tidak terbatas dengan bantuan magitools.

Dengan teknologi dan peralatan industri yang diberikan oleh 'dewa', manusia telah mengembangkan transportasi berkecepatan tinggi dalam bentuk kereta ekspres dan kapal udara. Jangkauan umat manusia perlahan tumbuh untuk menutupi seluruh dunia.

Namun, sekarang empat Pohon Muda itu telah dihancurkan secara berurutan.

Meskipun kehilangan berkah mana, orang-orang masih berpegang teguh pada tanah mereka. Mereka berjuang dengan putus asa untuk bangkit kembali. Namun, dengan tidak berfungsinya kereta api --dan begitu pula peredaran barang-barang mewah-- orang kaya dan pedagang adalah yang pertama pergi. Negara itu hancur. Beberapa orang telah memilih menjarah hanya untuk bertahan hidup dan melahirkan banjir pengungsi.

Ada sebuah rumor, desas-desus bahwa ini adalah rencana iblis untuk menghancurkan dunia. Namun, dengan bagaimana seluruh dunia masih memiliki kelonggaran untuk menerima para pengungsi, orang-orang yang tinggal jauh dari insiden itu belum merasa khawatir. Mereka hanya lebih memperketat keamanan. Mereka tidak melihat ini sebagai krisis.

Apa yang mereka lakukan sejauh ini hanyalah mencoba untuk menangkap gadis beastman kelinci yang mereka sebut Fluffy Bunny --nama panggilan yang telah menyebar dari para petualang-- yang konon berada di balik itu semua. Oleh karenanya, mereka mencari bantuan para petualang dan pihak kuil untuk menjebaknya.

Kekaisaran Touze, sebuah negara besar di Benua Tengah, tidak terkecuali.

"Sialan si Shedy itu, apa yang dia pikirkan?!"

Di dalam kantornya, kaisar muda Tischlar von Touze memaki dengan putus asa. Matanya memindai halaman demi halaman surat kabar dari seluruh dunia, semua disampaikan hanya setelah penundaan satu hari berkat kapal udara.

Negerinya membuat keributan ketika mereka mendengar dia mengeluarkan hadiah lima ribu koin emas besar untuk seorang beastman. Dia membungkam mereka dengan membayar dari sakunya.

Dengan betapa berharganya nilainya, dia mengharapkan informasi tentang dirinya yang akan mengalir ke Kekaisaran. Namun, meskipun tidak ada jejak Shedy menggunakan kapal udara, dia masih muncul di seluruh dunia entah dari mana, seperti sedang mengolok-olok jaringan intelijen Kekaisaran.

Kepala pelayannya yang sudah tua, pria yang telah mengawasinya tumbuh sejak dia masih bayi, sedang menyiapkan tehnya. Dia menegur Tiz dengan napas kecil.

"Wah, wajahmu tidak cocok dengan kata-katamu."

"Heh. Jadi?"

Bahkan dengan kekesalannya, Tiz tersenyum tipis. Dia tampak seperti menemukan sesuatu yang menyenangkan.

Selama kemakmuran Kekaisaran dan warganya tidak terancam, Tiz tidak peduli dengan bencana apa pun yang menimpa negara-negara lain. Dia tidak menganggap pelaku di balik kekejaman ini sebagai musuh dunia. Baginya, Shedy adalah miliknya. Mainannya.

Salia de Lence, pemimpin pengawal pribadi Tiz dan seorang Imperial Knight, menggertakkan giginya frustasi ketika dia memandang senyumnya.

Gadis beastman keji telah mencuri perhatian tuannya tercinta. Tuannya mungkin berpikir untuk mengambil gadis itu sebagai peliharaannya, tetapi Salia bersumpah bahwa sekali kesempatan itu muncul, dia akan membunuh gadis itu dengan tangannya sendiri.

"Namun, tidak ada jaminan bahwa gadis kelinci buas itu benar-benar 'Shedy'. Menurut laporan saksi mata, dia telah melewati setengah dari masa remajanya, usianya sekitar 14 sampai 15 tahun. Kita harus siap menghadapi kemungkinan keduanya berbeda orang. Walaupun begitu, saya tidak berpikir kemungkinan adanya gadis beastman kelinci muda berwarna putih lainnya.”

"Ya. Jadi, bagaimana persiapan kita untuk jebakan?"

“Sepertinya dia mungkin menghindari Benua Tengah. Paling tidak, dia tidak akan mudah terpikat ke Kekaisaran ini di mana dia tahu kebedaraanmu, Bocah."

"Sudah kubilang, hentikan dengan 'bocah' itu, Kakek."

Tiz bersandar di kursinya, menyilangkan lengan dan sedikit mengerutkan dahi. Dia menatap kepala pelayan tua itu.

"Jadi, apa rencanamu, kakek?"

"Sebenarnya bukan sebuah rencana ... seseorang yang telah mencapai kesimpulan bahwa dia menghindari Benua Tengah adalah seorang cendikiawan kuil. Dia telah meminta audiensi denganmu. Saya telah menjadwalkannya untuk sore ini."

Cendikiawan yang muncul adalah seorang lelaki seusia Tiz. Dia menyebut dirinya Mason.

Para pelayan muda yang berdiri di dekat dinding mulai mengernyit dan gugup begitu mereka melihatnya. Dia tinggi, rambut pendek coklat gelap rapi, berpenampilan rapi, dan aura ketenangan. Pada saat yang sama, matanya berkilauan dengan keganasan hiu. Jika ada pemain di sini untuk menemuinya, mereka mungkin mengira dia adalah pengusaha elit yang berasal dari salah satu perusahaan top bumi, bukan hanya cendikiawan kuil yang sederhana.

"Saya merasa terhormat telah diberikan audiensi, Yang Mulia."

“Mari lewati salam merepotkan ini. Berbicaralah."

Mason mengangguk sedikit, "kalau begitu saya akan mulai ..."

Dia adalah seorang peneliti di bidang psikologi manusia dan statistik. Dia mengklaim telah menghitung kemungkinan di mana gadis kelinci buas dapat menyerang berikutnya dengan melihat lokasi dan urutan di mana dia muncul, jalur gerakannya, waktu antara serangan, dan titik data lainnya.

“Kami telah menemukan tiga negara yang cenderung menjadi target. Di atas daftar adalah negara kecil tertentu. Kami dengan rendah hati meminta kerja sama penuh Kekaisaran Touze untuk menjebak kelinci di sana.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar