"Ook!"
Aku melihat bayi monyet kecil setinggi sekitar tiga puluh sentimeter. Dia memiliki bulu keputihan kecuali tangan, kaki, ujung ekor, dan wajahnya dimana warnanya berubah menjadi hitam pekat. Terlihat seperti panda.
Mungkin bumi memiliki monyet dengan warna yang sama juga. Namun, yang ini jauh lebih mirip boneka binatang daripada makhluk hidup dengan mata biru dan bulu yang halus.
Bola bulu itu duduk di atas meja seraya menatap ke arahku. Apa yang dia lakukan di sini? Apakah dia barang dagangan yang akan dijual? Kupikir dia adalah monster ... tunggu sebentar ... dia bukan avatar monster yang dikendalikan oleh seorang pemain, 'kan?
"..."
Aku memberinya tatapan ringan.
"Ook!"
Bayi monyet menggelengkan kepalanya, seolah mengatakan "tidak mungkin!"
Ada apa dengannya? Aku bertanya-tanya. Kemudian dia membenturkan telapak tangannya beberapa kali ... oh. Ada rantai tipis yang menjepit kakinya ke meja.
"... kau ingin aku memotongnya?"
"Oook!"
Dia tampak sangat terbiasa dengan manusia. Apakah dia pernah menjadi hewan peliharaan sebelumnya? Tetapi sekali lagi, dia berusaha melarikan diri ...
--------------------
[Bayi Monyet]
[Ras: Black-White Monkey]
[MP: 15/15 ]
[HP: 15/15 ]
[Total Combat Power: 15 ]
----------------------
Jadi, dia benar-benar hanya monster monyet biasa ...
"Oook!"
Melihatku masih berhati-hati, dia mengeluarkan pisang kecil.
"Apa? Kau akan memberikannya kepadaku jika aku memotong rantai?"
"Ook!"
"Tunggu, tidak, aku tidak butuh pisang ... Blobsy?!"
Lendir kecil memantul di atas meja. Monyet itu menyerahkan pisangnya dan Blobsy dengan senang hati mengambilnya.
Apakah dia baru saja menyuapinya?!
"Oke, baiklah ... Hei, apakah kau tahu di mana mereka menyimpan obat yang paling berbahaya?" Aku bertanya tanpa banyak harapan.
"Ook!"
Dia dengan percaya diri memukul dadanya, sepertinya mengatakan, "serahkan padaku!"
"Ook!"
Aku memotong rantai di kakinya dengan jariku. Dia mulai membimbingku melalui gudang dengan kebebasannya yang baru didapatkan.
"Ook!"
"Tidak, aku tidak butuh kopi."
"Ook!"
"Bukan sebuah peti ... tapi mungkin saja ..."
Apakah dia benar-benar mengerti apa yang kuinginkan ...?
Aku tidak bisa terus memanggilnya 'dia' sepanjang waktu ... mari kita lihat ... dia terlihat seperti panda karena warnanya, jadi mari kita memanggilnya Panda.
Panda --nama sementara-- membawaku ke berbagai arah, dari ruang santai sampai ke kantor. Kemudian, kami sampai di sebuah akuarium.
"Ada sesuatu di sini?"
"Ook!"
Jadi, di sinilah mafia menyimpan monster jenis lain sebagai hewan peliharaan seperti yang mereka lakukan pada monyet kecil ini? Ketika aku mengintip ke dalam air, aku mendengar suara dari dalam.
"... Apakah ada seseorang di sana?"
Ada seorang gadis kecil dengan rambut biru gelap di dalam air. Dia memiliki ekor ikan dari pinggangnya hingga ke bawah.
"... Putri duyung?"
"Kamu siapa, Nona?"
Ternyata mereka tidak menyimpan monster. Mereka menyimpan demihuman yang hidup di air. Aku menunjukkan telinga kelinciku untuk menenangkannya dan kami mulai berbicara. Menurutnya, populasi demihuman merfolk telah menurun tajam karena pemburu manusia. Sekarang, satu-satunya rumah yang dimiliki para merfolks adalah wilayah di sekitar pulau di sebelah barat Wartos.
Bahkan pulau itu memiliki negara kecil bernama Lontrois. Industri utama mereka adalah memancing ikan normal dan menangkap serta mengekspor merfolks. Gadis ini sayangnya terperangkap dalam jaring, kemudian dijual ke Wartos.
Dia tinggal di sini untuk sementara. Jika mafia tidak berhati-hati ketika berbicara di sekitarnya, dia bahkan mungkin tahu di mana mereka menyimpan obat-obatan. Kemudian, ketika aku bertanya kepadanya, ternyata dia benar-benar tahu.
"... bisakah kau pulang melalui sungai?"
"Ya! Aku sangat pandai berenang!”
"Ook!"
"Apakah dia ingin aku menyelamatkan gadis itu juga ...?" gumamku.
Baik kebetulan atau tidak, yang penting aku tahu di mana obat-obatan berbahaya itu sekarang. Aku meminta gadis putri duyung untuk melihat apakah dia tahu sesuatu tentang Panda. Gadis itu mengatakan bahwa Panda adalah tipe monster yang disebut Monochrome Monkey. Rasnya sangat cerdas dan bisa melakukan banyak hal, termasuk bertindak sebagai pengintai.
Aku memberikan jubah cadangan pada gadis putri duyung, membawanya dari distrik gudang, dan melepaskannya ke sungai besar yang langsung terhubung dengan laut.
“Terima kasih, Nona Kelinci! Ayo bermain denganku lain kali!”
"Tentu."
Dia melambai, lalu terjun ke bawah permukaan air, menghilang dari pandanganku.
Ya ... aku akan segera menemuimu. Lagipula, aku perlu menghancurkan Pohon Muda di negara itu.
"Ook!"
*boing*
"Ya, itu adalah hal baik yang aku lakukan, bukan?"
Sekarang mari kita lakukan sesuatu yang buruk.
***
Wartos, Kota Hiburan. Mulai dari anggur berkualitas, makanan lezat, sampai pada wanita cantik. Undang-undang memperbolehkan segala bentuk obat-obatan. Kota itu membanggakan diri karena mampu menyediakan segala jenis hiburan yang bisa dibayangkan.
Sementara itu juga merupakan sumber pendapatan mafia dan sarang untuk kegiatan kriminal dengan para bangsawan di seluruh dunia menjadi pelanggannya. Tidak ada kerajaan lain yang berani berurusan dengan negara ini.
Pada malam hari itu, ibukota sedikit lebih berkabut dari biasanya.
Dengan negara yang seperti itu, hampir semua penginapan memiliki peralatan untuk melayani tamu yang menggunakan obat-obatan. Peralatan itu membuang asap dan uap dalam ruangan ke luar. Inilah penyebab kabut tipis yang selalu menyelimuti kota.
Jadi, bahkan jika kabutnya sedikit lebih tebal dari biasanya, dan bahkan jika itu menutupi pusat ibukota, tidak ada yang memperhatikan. Warga negara, pengunjung, dan bahkan para mafia tak menyadarinya.
Akan tetapi, kemudian orang-orang mulai mencium aroma manis yang samar. Satu demi satu, orang yang tidak terbiasa dengan efek memabukkan yang kuat menjadi korban mual dan kelumpuhan. Orang-orang yang agak lebih berpengalaman malah lebih tidak beruntung. Beberapa dari mereka tergeletak begitu saja sementara yang lainnya kehilangan semua kendali atas kontrol tubuh mereka. Kerusuhan pecah di mana-mana.
Penyebabnya semua ini berasal dari gudang tertentu milik Keluarga Zell, salah satu dari lima faksi mafia teratas di Wartos. Obat-obatan yang bernilai lebih dari empat ribu koin emas dibakar tanpa pandang bulu untuk memulai kejatuhan kota secara diam-diam.
Banyak orang yang melihat seorang gadis putih dengan telinga kelinci berjalan menuju istana raja. Tidak ada yang bisa menggerakkan jari, apalagi menghentikannya.
Di depan istana, gadis itu menjentikkan jarinya dan gerbang mulai terbuka untuknya. Dia masuk ke dalam tanpa adanya perlawanan.
Beberapa jam kemudian, peralatan magis di seluruh negeri mulai berhenti beroperasi karena kehancuran Pohon Muda. Pada saat kabut menghilang, seseorang yang dicurigai sebagai pelakunya tidak dapat ditemukan lagi.
Keesokan harinya, dengan berita jatuhnya Kota Hiburan, banyak mata beralih ke Wartos untuk mencari gadis kelinci putih yang dilaporkan muncul di sana. Kemudian, seakan ingin mengolok-olok dunia, dia muncul di negara pulau tetangga Lontrois. Bersamaan dengan Pohon Muda lainnya yang hancur, dia sekali lagi menghilang seperti kabut.
***
Setelah berurusan dengan Pohon Muda di Lontrois --negara yang menjual merfolks, aku masuk ke dalam jaringan yang baru dibangun untuk kembali ke Pohon Dunia.
"Aku pulang."
Aku berkata, tidak berharap untuk mendengar balasan. Namun, seolah-olah sebagai respon, cabang-cabang Pohon Dunia bergoyang ringan, memungkinkan sedikit kehangatan matahari untuk menjangkauku.
Dua Pohon Muda lainnya telah dihancurkan dan dihidupkan kembali. Dalam prosesnya, aku menemukan penerapan yang menarik dari <Causality Alteration\ data-tomark-pass >: Jika orang yang telah mengunci pintu atau gerbang masih berada di dekat gerbang yang dikunci olehnya, aku bisa membuat mereka 'gagal' untuk menguncinya.
Sungguh, itu hanya trik kecil dengan penggunaan terbatas. Jika orang yang mengunci pintu tidak ada di dekatnya, atau jika mereka mati, itu tidak akan berhasil.
Lontrois jauh lebih kecil dari Wartos. Rumah gubernur tidak lebih besar daripada ukuran sebuah sekolah dasar. Aku hanya perlu muncul di malam hari, membuka kunci pintu dan menonaktifkan perangkap dengan trik itu, lalu aku sudah sampai di tempat Pohon Muda. Jika mereka memiliki keamanan yang lebih ketat, aku tidak akan bisa melakukannya dengan cara itu.
Bagaimanapun, aku menjadi lebih kuat lagi.
---------------------
[Shedy]
[Ras: Gadis Kelinci]
[Lesser Archdemon Lv. 5]
・ Iblia Kelinci Laplace. Penipu dan penuntun nasib manusia.
[MP: 22300/25400 ] 6700 ↑
[Total Combat Power: 24800/27900 ] 7400 ↑
[Keterampilan Unik: <Causality Alteration\ data-tomark-pass > <Cyber-Manipulation\ data-tomark-pass > <Absorption\ data-tomark-pass > <Materialization\ data-tomark-pass > ]
[Keterampilan Rasial: [<Fear\ data-tomark-pass > <Mist Form\ data-tomark-pass > ]
[Identifikasi Sederhana]
[Bentuk Manusia (Luar Biasa)]
[Inventory Subruang]
---------------------
Kau juga berpikir begitu, 'kan, Blobsy?
*boing!*
"Oook!"
"... apa?"
Kenapa Panda ada di sini?!
------------------
[Panda]
[Ras: Monochrome Monkey]
[Kin of Shedy, the Demon]
[MP: 20/20 ]
[HP: 20/20 ]
[Total Combat Power: 20 ]
--------------
... oh ayolah, jangan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar