"Wakil Direktur!"
Audrey membuka pintu kamar yang sebelumnya digunakan untuk memantau 100 penguji alpha rahasia. Di dalam, Wakil Direktur pusat penelitian ke-7, Brian, dan beberapa anggota staf sedang menonton layar.
"Hey, Audrey. Sedikit terlambat, bukan?” Dia menyambutnya dengan riang.
Sudah seminggu sejak awal uji aktivasi model produksi massal avatar monster militer. Lima puluh tentara Angkatan Darat yang tangguh secara fisik dan mental dipilih untuk menjadi 'penguji beta rahasia'.
Model eksperimental baru telah disesuaikan berdasarkan data berharga yang diperoleh dari penguji alpha rahasia. Fungsi asing, termasuk evolusi, telah dihapus. Mana yang berharga yang dikumpulkan oleh penguji beta telah memberi mereka awal yang kuat.
“Sepertinya akan sulit bagi penguji untuk menyesuaikan diri dengan avatar jika kita memasukan mana lagi. Kupikir pada akhirnya tidak ada yang lebih efisien daripada mengumpulkannya sendiri untuk meningkatkan kekuatanmu. Namun, sekali lagi, bagaimana jika kita perlu menggunakan hal-hal itu di sini ... "
"Wakil Direktur Brian, kenapa kau memobilisasi model eksperimental?"
"Oh, ini? Nah, melihat laporanmu mengenai apa yang disebut 'gadis kelinci' membuatku penasaran juga. Aku tahu kau disewa karena suatu alasan. Seperti yang kau perkirakan, gadis kelinci itu mengejar batu magis. Event pemain berhasil memancingnya keluar."
Wajah sekretaris wanita itu berubah sedikit pucat.
Seorang gadis beastman kelinci dengan kemiripan luar biasa dengan No. 13. Audrey telah melihat pencurian batu magis Nomor 17 dan telah sampai pada kesimpulan yang sama seperti para pemain. Jadi, dia menghubungkan perangkat selulernya ke salah satu layar monitor dan mengirim drone pengamat untuk mengamati para pemain yang merencanakan event tersebut.
Dan tepat seperti yang dia pikirkan, gadis beastman kelinci mengambil umpan dan pertempuran telah terjadi. Namun, tiba-tiba model eksperimental muncul dan mulai menyerang semua orang di sana ketika mereka seharusnya masih di tengah-tengah pengujian yang jauh dari peradaban manusia.
"Astaga, dunia ini benar-benar luas. Aku tidak pernah menyangka akan ada satu-satunya beastman yang bisa bertarung pada level itu. Identifikasi menampilkan beberapa angka aneh, tetapi jika dia bisa bertarung seperti itu, tidakkah menurutmu dia akan membantu tes kinerja yang hebat untuk avatar monster militerisasi?Walau bagaimanapun, mereka dibuat untuk membunuh manusia.”
"Tapi bukankah kita harus menjauhkan mereka dari pandangan para pemain ...?"
“Oh, tidak ada bedanya dengan event 'berserker' sebelumnya. Selain itu, kelinci itu mencuri batu magis dari No. 17 dan sekarang dia berusaha mendapatkan milik No. 08. Dua dari tiga penguji asli kami telah menjatuhkan batu magis. Jadi, kenapa No. 01 tidak? Nomor 13 ada di sebelahnya saat itu, 'kan? Jika seperti yang kau katakan bahwa kelinci itu benar-benar memiliki koneksi ke No. 13, bukankah itu sangat menarik?"
Sejak kapan dia tahu Audrey mencurigai kelinci itu sebagai Nomor 13? Dia pikir dirinya melihat sesuatu yang aneh dalam senyum ceria Brian. Dia tidak mengatakan apa-apa, ekspresinya sendiri kaku.
"Baiklah kalau begitu. Mari kita lihat seberapa banyak pertarungan yang bisa diberikan kelinci dan para pemain melawan tentara sungguhan dalam model eksperimental.”
***
"Apa-apaan monster itu?!"
"Apakah mereka juga monster event?!"
"Semuanya, tenang!"
“Total kekuatan tempurnya adalah 1000 poin?! Dan sepuluh dari mereka?!”
"Pemanah, tetap serang ..."
"Sialan, ada terlalu banyak dari mereka!"
Seekor laba-laba berkarapaks merendahkan tubuhnya, lalu mengirim seluruh berat tubuhnya ke depan.
"Whoaa!?"
Itu lebih dari yang bisa ditangani oleh si pemegang perisai besar. Dia terpental, meskipun kekuatan tempurnya mendekati 800 poin, aku tidak berpikir bahwa sedikit perbedaan dalam kekuatan tempur bisa menghempaskannya dengan mudah, jadi itu pasti karena perbedaan massa. Dan laba-laba tahu juga; cara mereka bertempur berpusat pada berat badan mereka.
"[Shadow Bind]!"
"[Ice Lance]!"
Seorang pemanah menembaki seekor laba-laba dan seorang penyihir membekukan salah satu kakinya. Namun, segera laba-laba karapaks lainnya bergerak maju untuk menghalaunya. Cakar mereka menusuk seorang prajurit yang mendekat.
Laba-laba yang tertahan itu membuka cakarnya. Dari dalam, peluru-peluru batu ditembakkan, membidik para penyihir yang berada lebih jauh.
"Aaaaaagh!"
"Kau pasti bercanda ... monster menggunakan [Stone Bullet]?!"
Mobilitas dan kelincahan serigala. Ketangguhan tank. Memiliki serangan jarak dekat dan kemampuan sihir.
Meskipun kekuatan tempur pribadi tidak jauh lebih tinggi, mereka masih membantai para pemain satu demi satu tanpa mendapatkan banyak goresan.
Aku tidak hanya menonton dari samping. Aku sudah sibuk dengan lima laba-laba sejak tadi.
"Oof!"
Aku melompat mundur untuk menghindari cakar, tetapi seekor laba-laba lain sudah mendekat ke posisiku dan mengayunkan kakinya. Aku menunduk, menyebarkan kabut sebagai tabir asap dan melompat keluar dari pengepungan.
Tepat saat aku mendarat, sebuah batu pecah di kakiku. Saat aku berjuang untuk mendapatkan kembali pijakanku, seekor laba-laba mendekat.
"Sial!"
Aku membekukan udara dan menghancurkan rumput di bawahku. Awan fragmen tanaman mengaburkan pandangannya sejenak dan aku mengambil kesempatan untuk menusukkan belati ke kepalanya.
"... tsk."
Ujung belati pecah. Sepertinya aku memberikan beberapa kerusakan dengan itu, tetapi tidak cukup untuk memperlambatnya.
Aku membuat jarak di antara kami. Laba-laba tidak melanjutkan serangan mereka. Mereka hanya bergerak mengelilingiku sambil menenun jaring mereka.
Aku memiliki sekitar dua kali lipat kekuatan tempur, jadi aku masih bisa menangani serangan terkoordinasi mereka. Tidak, itu tidak benar. Mereka sedang mempermainkanku.
Seperti sekawanan serigala yang sedang berburu rusa. Setelah mangsa mereka melemah, serigala alpha akan mengubah perburuan menjadi pelajaran bagi serigala lainnya, dan pertarungan ini tidak berbeda. Laba-laba itu hanya menyiksaku.
----------------------
[Shedy]
[Ras: Mistral Neige]
[Iblis Besar (Peringkat Rendah)]
• Iblis kabut ganas yang merusak laut utara. Bentuk kehidupan spiritual yang cerdik.
[MP: 1870/2060 ]
[Total Combat Power: 2076/2266 ]
[Keterampilan Unik: <Reroll\ data-tomark-pass > <Cyber-Manipulation\ data-tomark-pass > <Aborption\ data-tomark-pass > ]
[Keterampilan Rasial: Ketakutan ]
[Identifikasi Sederhana]
[Bentuk Humanoid (Harta Nasional) ]
[Pengepak Mahir]
---------------------
Aku sedang dihancurkan. Setidaknya sihir mereka sendiri juga turun karena serangan mereka. Tetap saja, jika kelompok Isaac terbunuh, laba-laba di sana akan datang dan mengeroyokku.
Aku meminta maaf kepada Isaac dalam hati. Aku tidak memiliki waktu luang untuk datang membantu mereka, tetapi diriku masih membutuhkan mereka untuk bertahan hidup sampai aku membunuh setidaknya beberapa laba-laba.
Kupikir ini bukan saatnya untuk menahan diri, kalau begitu ...
Laba-laba itu masih mengelilingiku perlahan-lahan, mempersempit ruang gerakku. Aku melemparkan dua belati di tanganku ke atas. Gerakan mereka sedikit goyah.
Aku segera menyusup ke arah target yang ada dalam pikiranku. Laba-laba itu terhenti sesaat, lalu bergerak mundur dan mulai menembakan batu.
Seperti yang kupikirkan. Koneksi mereka ke avatar mereka lebih lemah daripada kami penguji alpha rahasia. Targetku adalah laba-laba tipe serangan sihir jarak jauh yang mendukung laba-laba petarung jarak dekat sejak awal.
Aku menghindari batu yang sudah kuketahui akan datang. Sebelum laba-laba lainnya tiba, aku merentangkan kedua lenganku dan menempel di atasnya.
Salah satu kakinya mencungkil perutku. Aku tidak peduli. Ketika diriku mulai membekukan dan menyerap kekuatan hidupnya, laba-laba lain mendekat dan mengayunkan cakar besarnya.
[Reroll]
[Reroll]
Cakar-cakar itu menyerempet wajahku, lalu terus menembus karapaks laba-laba yang setengah beku. Aku menusukkan cakarku sendiri ke dalam lubang di cangkang dan menyerap sisa sihir dan kekuatan hidupnya.
"Kkrrrr ... "
Ini adalah pertama kalinya seekor laba-laba mengatakan sesuatu dan itu juga yang terakhir. Ketika targetku menghilang dalam cahaya, aku melompat ke laba-laba terdekat. Insiden tak sengaja menyerang temannya telah melumpuhkannya selama beberapa saat. Aku segera mulai menyerap.
Ia kembali sadar dan mulai mengamuk. Cukup keras juga karena aku tidak sempat membekukan yang ini. Di sisi lain, laba-laba lainnya tidak mendekat.
[Reroll]
[Reroll]
[Reroll]
[Reroll]
[Reroll]
Setiap kali aku merasa seperti akan jatuh, aku menggunakan [Reroll] untuk mempertahankannya. Aku mengisapnya sampai kering dalam sekali jalan.
Seekor laba-laba lain mulai menembakiku.
[Cyber-Manipulation]
[Reroll]
Aku memaksakan kesuksesan [Cyber-Manipulation] dengan [Reroll]. [Ketakutan] tiba-tiba memengaruhi laba-laba dan tujuannya berubah menjadi sembarangan.
Dua laba-laba yang tersisa dengan tenang menghadapi situasi. Mereka menahan laba-laba yang ketakutan dari kedua sisi. Ketika mereka melakukannya, laba-laba yang ketakutan mulai memudar. Logout yang dipaksakan? Aku segera menembakan lenganku yang terpencar ke salah satu dari dua laba-laba yang sebelumnya menahan laba-laba ketakutan. Aku menusukkan cakarku ke dalam celah di cangkangnya dan mulai menyerap sihirnya.
Laba-laba kiri menabrakan cakarnya ke arahku sehingga menghempaskanku.
"Ooof!"
Setidaknya aku berhasil mengeringkan targetku. Tetap saja, aku menerima terlalu banyak kerusakan.
-----------------------
[Shedy]
[Ras: Mistral Neige]
[Iblis Besar (Peringkat Rendah) ]
[MP: 1475/2240 ] 180 ↑
[Total Combat Power: 1699/2464 ] 198 ↑
----------------------
Aku kehilangan banyak sihir. Mulai dari sekarang aku harus lebih berhati-hati. Kalau tidak, ini akan berubah menjadi kematianku dalam sekejap mata.
Aku dan laba-laba yang tersisa memasuki kontes menatap selama beberapa detik. Kemudian ia pergi, bergabung dengan kawan-kawannya dalam memerangi klan Isaac.
Aku benar-benar ingin mundur di sini, tetapi aku tidak bisa membiarkan batu magis jatuh ke tangan korporasi.
Jadi, aku langsung mengejarnya. Sepertinya klan Isaac berhasil membunuh salah satu laba-laba, tetapi mereka membayarnya dengan setengah anggota mereka. Mereka memiliki lebih dari dua puluh orang di awal pertempuran dan sekarang jumlah mereka bahkan tidak mencapai sepuluh orang.
Laba-laba dari sisiku bergabung kembali dengan empat lainnya, memperbaiki formasi mereka.
"Sherry!"
Ketika aku tiba, kelompok Isaac berbalik ke arahku. Dan begitu pula laba-laba karapaks.
Aku benar-benar ingin mengeluh tentang fakta bahwa kedua belah pihak lebih mewaspadaiku di sini.
(E/N : Boss event memang beda wkwk)
Isaac, yang babak belur dan memar tetapi dengan senjata masih dipegang dengan kuat, bertanya.
"Sherry ... laba-laba kepiting ini bukan temanmu, 'kan?"
"… bukan."
"Begitukah ... kalau begitu, apakah kau ingin bekerja sama sampai mereka mati terlebih dahulu?"
"Isaa-mmmfph!" Sandrea memotong, tetapi tidak bisa mengatakan apa-apa karena si kepala merah muda meredamnya.
"... bahkan ketika kau terlihat sangat lelah?"
"Heh, bukankah kau hampir sama, Sherry?"
Para pemain adalah avatar, jadi mereka masih bisa berdiri di atas kedua kaki, tetapi luka mereka belum sepenuhnya sembuh. Sepertinya mereka kehabisan ramuan. Armor dan senjata mereka semuanya retak dan pecah juga.
Pandanganku menyapu mereka semua. Aku diam-diam mengulurkan tangan.
"Beri aku batu magis merah. Lalu aku akan membunuh mereka untukmu."
"… batu magis?"
Isaac menatapku dengan ragu. Bahkan jika aku hanya bisa memulihkan sihirku, itu masih cukup.
"Ap-mmmfgrh!"
Lagi-lagi, Sandrea hendak meneriakan sesuatu tetapi diredam kembali oleh si kepala merah muda. Si kepala merah muda menegurnya dengan nada ceramah.
“Sally, diamlah. Ini kemungkinan besar merupakan syarat yang diperlukan," dia menoleh ke arah Isaac, "kupikir tidak apa-apa, tetapi bagaimana menurutmu, Pemimpin?"
Isaac ragu-ragu untuk beberapa saat. Dia menatapku sekali lagi, lalu mengangguk ke si kepala merah muda.
"Ini dia."
Si kepala merah muda melemparkan batu magis merah kepadaku.
Tidak diragukan lagi. Ini adalah batu magis No. 08.
Rupanya si kepala merah muda berpikir ini adalah 'syarat' yang diperlukan untuk memicu langkah selanjutnya dari quest pencarian mereka. Namun, itu tidak benar.
Ini adalah syarat yang diperlukan bagiku untuk bertahan hidup.
Aku memasukkan batu itu ke mulutku tanpa ragu-ragu. Ketika larut di dalam diriku, sihirku mulai melonjak dengan cepat, mungkin karena ketiga batu magis itu sekarang bersatu.
Panas ... seperti sedang terbakar. Aku merasa seolah-olah tubuhku lebih berat, tetapi pada saat yang sama lebih ringan karena kekuatan yang mengalir deras melaluiku.
Aku …
-------------------------
[Shedy]
[Ras: Mistral Neige]
[Iblis Besar (Peringkat Tinggi)]
・ Iblis kabut ganas yang merusak laut utara. Bentuk kehidupan spiritual yang cerdik.
[MP: 4000/4000 ] 1760 ↑
[Total Combat Power: 4400/4400 ] 1936 ↑
[Keterampilan Unik: <Reroll\ data-tomark-pass > <Cyber-Manipulation\ data-tomark-pass > <Aborption\ data-tomark-pass > <Materialization\ data-tomark-pass > ]
[Keterampilan Rasial: Ketakutan ]
[Identifikasi Sederhana]
[Bentuk Manusia (Luar Biasa)]
[Pengepak Spesial]
-----------------------
Aku naik peringkat ...?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar