AoD 15 Bandit dan Pedagang B

Jumat, 10 Juli 2020

Aku menyaksikan Blobsy melompat mengejar para bandit.

... permintaanku hanyalah hal yang mendadak. Apakah dia baik-baik saja? Terlambat untuk memerintahkannya kembali sekarang. Aku melayang mengejar kereta pedagang.


Aku tidak berpikir bahwa aku akan kehilangan jejak mereka mengingat kita semua berada di jalan yang sama, tetapi aku bertanya-tanya seberapa cepat manusia bergerak dan apakah kecepatan tertinggiku dapat dibandingkan dengan kereta kuda. Dengan adanya teknologi kereta api, aku khawatir gerbong-gerbong mungkin juga akan mengalami peningkatan teknologi.

Jika mereka bisa masuk ke dalam desa --bahkan tidak perlu sampai ke kota-- sebelum aku menyusul, aku akan kalah. Penghalang yang aneh akan menahanku. Sepertinya tidak ada cara bagiku untuk masuk.

Aku tidak terlalu delusional untuk percaya bahwa aku melakukan ini karena keadilan, bahwa ini adalah penilaian yang tepat untuk jenis orang yang memperlakukan kehidupan budak mereka sebagai permainan dan kemudian melampiaskan kemarahannya pada orang yang mati setelah dia kalah.

Aku hanya ingin membalas mereka. Setidaknya untuk mengurangi penyesalan mereka.

Keberuntungan bersamaku. Beberapa menit kemudian, aku menemukan kereta diparkir di pinggir jalan. Pedagang yang kesal dan kusirnya memeriksa kerugian mereka.

"Ayolah, bos, cukup bagus kita bisa keluar dengan aman dan sehat. Kita hanya kehilangan makanan dan budak yang kita beli dari desa, bukan?”

"Jangan lupakan kuda dan kereta! Itu bukan hanya budak, bodoh, gerbong itu mahal! Demihuman sialan itu adalah barang curian, kau tidak dapat secara legal membeli yang baru di pasar resmi! Keparat sialan berbohong padaku. Mereka tidak mampu bertempur, mereka hanya buang-buang uang!”

Aku cukup yakin bahwa pedagang itu pengecualian, dia tidak mewakili kemanusiaan dunia ini, 'kan?

Inspeksi tampaknya sudah berakhir. Pedagang itu mendesak kusir untuk bergegas dan keduanya berangkat. Pedagang itu duduk di sebelah kusirnya alih-alih tempat biasanya di dalam gerbong.

"Bos, kau harus kembali. Di sini berbahaya."

“Tutup mulutmu. Ini salahmu, kau tidak melihat bandit cukup awal. Aku tidak bisa mempercayai matamu lagi.”

Kusir itu tidak repot-repot menyembunyikan ketidaksukaannya pada penghinaan itu.

Benar. Bagaimana caraku melakukan ini?

Awalnya, rencanaku bertujuan untuk hanya menyerang penjahat sebagai upaya menghindari pengiriman tentara dan penguji beta setelah aku berbuat kerusuhan. Kalau begitu ... apakah kecelakaan akan berhasil?

Aku melepas jubah, melepaskan bentuk humanoid-ku, menyebar cukup lebar untuk berbaur dengan pemandangan, lalu bergerak di depan gerobak.

Keduanya masih belum menyadari ada yang salah. Namun, kuda itu benar-benar merasakan kehadiranku dan rasa takut mulai meresap ke dalam langkah-langkahnya. Gerobak mulai berbelok ke kiri dan kanan.

“H-hei, ada apa? Tenang!" Kusir itu mulai panik.

"Sudah lakukan sesuatu!" Pedagang itu berteriak, dengan putus asa berpegangan pada kursinya.

Berjalan dan bermain dengan Blobsy bukan satu-satunya hal yang aku lakukan beberapa hari terakhir ini. Aku telah bereksperimen dengan [Reroll] juga dan sekarang memiliki data tingkat keberhasilan skill ketika digunakan pada orang lain.

Kemungkinan besar gagal jika targetnya terfokus, jika mereka terkejut atau gelisah, itu akan berhasil.

Pertama kalinya dengan beta tester, aku bisa memanfaatkannya secara kebetulan. Kedua kalinya aku berhasil melawan para pemburu budak, bahkan aku mulai berpikir itu terlalu mudah.

Setelah beberapa tes, aku memutuskan bahwa peluangku akan naik jika target melihatku. Anggapanku adalah bahwa menggunakan skill itu lebih mudah pada target di bawah pengaruh skill rasial iblis [Takut].

Yah, tes itu dengan monster lemah. Hari ini akan menjadi pertama kalinya aku mencobanya pada manusia.

[Reroll]

Meskipun takut dan meliuk-liuk, kereta itu entah bagaimana menghindari bebatuan yang berserakan di jalan, tetapi kuda itu tidak menyadari Kristal Identifikasi yang aku jatuhkan. Gerobak meluncur.

Pedagang yang hampir gemuk kehilangan keseimbangan. Dia merogoh, mencoba meraih tepi kursinya. Aku menggunakan skill sambil menunjukan kehadiranku padanya.

[Reroll]

Teror melintas di wajahnya sejenak dan tangannya hanya menangkap udara. Dia jatuh tanpa ampun dengan kepala membentur tanah terlebih dulu.

"Bos?!" Kusir itu memperhatikan, tetapi sudah terlambat. Saat teriakannya terdengar, leher si pedagang sudah patah.

[Shedy]
[Ras: White Ghast ]
[Iblis Rendah (Peringkat Tinggi)] 
[MP: 256/335] 5 ↑
[Total Combat Power: 289/368] 5 ↑

Ya ampun, itu adalah kecelakaan yang sangat sial. Juga, tampaknya semakin sulit diidentifikasi penyebabnya, semakin rendah biaya sihir yang dikonsumsi.

Juga, ternyata aku masih menerima exp dari kematian yang tidak disengaja. Aku agak terlalu kelewatan. Aku mendapatkan daya hidupnya, tetapi tidak bisa memulihkan sihir apa pun. Aku harus menganggap kristal sebagai kerugian juga. Yah, benda itu hanya memiliki tiga kegunaan yang tersisa.

Aku merasa Blobsy berhenti bergerak. Dia pasti menemukan sarang bandit. Aku bergegas ke arahnya, pedagang dan kusirnya tidak lagi dalam pikiranku.

Aku melamun bahkan ketika aku terbang.

Adegan saat itu, ketika aku menggunakan [Reroll] ... aku telah melihat sesuatu seperti itu sebelumnya.

Sejak aku masih kecil, orang-orang yang menindasku --dengan perbuatan atau kata-kata-- selalu menderita dengan kemalangan yang konstan secara misterius.

Salah satu lengannya patah hanya karena tersandung. Satu orang tergelincir di tangga. Satu lagi memotong jari-jarinya beberapa kali dengan pisau dapur. Apakah itu semua salahku?

Anehnya, [Reroll] selalu terasa seperti hal paling alami di dunia bagiku, bahkan sejak pertama kali aku menggunakannya. Apakah itu karena aku selalu memilikinya sejak aku dilahirkan?

Ketika aku tiba, hari sudah gelap. Blobsy melompat keluar dari padang rumput tinggi dan memelukku. Imut ~ ...

Oh, wah, aku lupa jubahnya ... ah baiklah. Aku memerintahkannya untuk diam karena dia tidak lagi memiliki rumah perlindungan yang merupakan saku jubahku dan dia memipih, benar-benar menyembunyikan dirinya di dalam rumput. Hhoa, dia gumpalan yang sangat terampil.

Aku tidak membutuhkannya untuk menunjukkan kepadaku di mana mereka berada. Di kejauhan ada lubang yang mengarah ke apa yang tampak seperti tambang eksplorasi. Seorang pria mengenakan pakaian kumuh sedang berjaga, tampak bosan.

Aku akan menyerang markas mereka. Pikiran itu membuatku menggigil.

Bukan jenis menggigil yang terkait dengan diaconnect, melainkan seperti rasa kegembiraan. Seolah-olah aku baru saja sadar dengan tubuhku yang sebenarnya. Aku bergerak, tubuhku terasa lebih alami dari sebelumnya.

Aku mendekat sebagai kabut. Untuk sesaat, penjaga itu mengerutkan kening ketika melihat kabut putih di bawah cahaya bulan yang tak berawan. Ekspresinya dengan cepat beralih ke [ketakutan] saat melihatku.

Dia akan menjerit. Aku segera bergegas ke mulutnya sebelum dia bisa, lalu menerapkan sedikit [Bentuk Humanoid] untuk mengisi paru-parunya dan menahan suaranya.

... itu benar-benar berhasil. Aku pikir itu mungkin untuk dilakukan, tetapi aku masih terkejut dengan hasilnya.

Dia membiru dalam beberapa detik, wajahnya terbenam dalam asap. Begitu daya hidupnya terkuras, aku mengarungi celah-celah di pintu yang usang dan tampak reot.

Aku melihat cahaya keluar dari sisiku tepat setelah memasuki tambang yang ditinggalkan. Aku mengintip melalui lubang dan melihat dua pria --yang tampak seperti bandit-- sedang berjudi permainan kartu.

[Bandit x2] 
[MP: 20/20]
[HP: 60/60]
[Total Combat Power: 48]

Sangat lemah. Namun, yah, jika mereka memiliki kecerdasan untuk melatih diri mereka sendiri, mereka tidak akan menjadi bawahan bandit seperti ini.

Satu-satunya sumber cahaya yang bisa aku lihat adalah benda yang tampak seperti lilin. Aku melempar dua koin tembaga yang telah aku simpan di dalam diriku.

[Reroll]

[Reroll]

Satu koin lolos bahkan ketika sudah ditambah dengan keterampilanku, tetapi yang lain mengenainya. Koin itu hanya memadamkan api, meninggalkan lilin dengan sempurna.

"Hah, apa yang terjadi pada cahayanya?"

“Apakah kau menjatuhkan koin? Aku mendengar suara koin jatuh."

Orang-orang terkejut, tetapi tidak khawatir. Mereka mulai meraba-raba di kegelapan untuk menyalakan api. Aku mengangkat mereka dan mencekik mereka dengan cara yang sama. Daya hidup mereka diambil tanpa masalah.

Ternyata jauh lebih mudah daripada melakukan penyergapan dalam pertempuran. Yah, idenya mungkin tampak cerdik --bahkan aku hampir berpikir begitu pada awalnya-- tetapi jika ditinjau kembali, jika aku bisa menyerang mulut mereka seperti ini, aku mungkin juga bisa menusuk mereka di bagian leher. Akan lebih sederhana jika seperti itu.

[Shedy]
[Ras: White Ghast]
[Iblis Rendah (Peringkat Tinggi)] 
[MP: 245/353] 18 ↑
[Total Combat Power: 280/388 ] 20 ↑

Kemampuan mendeteksiku mengungkapkan sekitar dua puluh sinyal lain di dalam tambang. Beberapa dari mereka pasti adalah budak. Aku ingin tahu berapa banyak banditnya? Sekitar enam dari sinyal tidak bergerak, jadi aku menuju ke sana dulu.

Dalam kegelapan, aku melihat sangkar kayu besar. Batang-batang itu adalah batang kayu, sekitar sebesar lengan manusia dewasa. Di dalamnya ada budak beastman, duduk di tanah seakan tak bernyawa. Dua dari mereka adalah anak-anak.

Aku merasa hatiku mengeras setelah melihat bekas memar pada keduanya.

Aku tidak bisa melepaskan mereka saat ini. Mereka masih dipasangi kerah budak. Aku tidak yakin apa yang akan mereka lakukan.

Sepuluh sinyal lainnya, kemungkinan besar para bandit, semuanya dalam satu ruangan. Aku sedang mempertimbangkan bagaimana menjatuhkan mereka ketika dua dari mereka mulai bergerak.

Aku naik ke langit-langit. Mereka berdua berwajah merah dan berbau alkohol, memasuki jalan samping dan menuju ke sebuah ruangan yang tampak gelap dan bobrok. Kelihatan seperti ruang penyimpanan, bukan penjara. Mereka membuka gembok dan mengeluarkan peti kayu penuh botol-botol alkohol.

Mereka sekuat bandit sebelumnya, jadi aku menyergap mereka dari belakang. Seperti sebelumnya, aku mencekik mereka sebelum mereka bisa berteriak. Mereka mulai meronta setelah menyadari bahwa mereka sedang diserang. Wajah mereka berangsur-angsur membiru karena kekurangan oksigen.

Peti botol bertemu tanah keras dan pecah. Aku terkejut sekali.

Aku bergegas untuk menyerap kekuatan hidup mereka secepat mungkin. Bandit lain muncul, mungkin karena keributan.

"Kalian berdua, apa yang kau ..."

Bandit paruh baya memandang keduanya dengan putus asa, mungkin berpikir mereka hanya terlalu mabuk. Kemudian dia melihat wajah mereka yang berubah warna dan berteriak.

"Musuh menye-agh!"

Aku bergegas maju untuk membisukannya, tetapi sudah terlambat. Sekelompok bandit tiba dan hal pertama yang mereka lihat adalah kabut putih mengeringkan rekan mereka.

"Itu monster!"

Satu lawan tujuh. Keseimbangan akan mengalami perubahan lebih lanjut tergantung pada siapa yang memiliki banyak kekuatan sihir dan senjata magis.

“Sial, Wraith! Apa-apaan ini!"

Pemimpin bandit menghunuskan belati mewah yang tergantung di pinggangnya. Belati itu bersinar dengan cahaya magis yang samar.

[Pemimpin Bandit] 
[MP: 40/40]
[HP: 90/90]
[Total Combat Power: 116]

[Bandit Paruh Baya x3] 
[MP: 30/30]
[HP: 75/75]
[Total Combat Power: 65]

[Bandit Pemula x3] 
[MP: 20/20]
[HP: 60/60]
[Total Combat Power: 50]

Satu-satunya orang yang memiliki senjata magis adalah pemimpin dan tiga pria paruh baya yang memegang belati setua mereka.

Kalau boleh berpendapat dengan jujur, para pemburu budak itu jauh lebih kuat. Hanya karena kurangnya penyihir sudah mengurangi banyak bahaya bagiku. Sekarang aku bahkan lebih kuat dari dulu.

Aku segera menyerbu ketiga bandit pemula dan menyelimuti mereka. Namun, mereka tidak akan kubunuh dulu.

“Waaagh!”

“Dia ada di kepalaku! Tolong!"

"Diam, kau keparat!"

Salah satu bandit paruh baya mengayunkan belati. Aku bermanuver untuk bersembunyi di balik bandit pemula dan bilahnya merobek jauh ke bahunya. Dia berteriak.

"Sialan!"

“Dia hanya wraith! Berhentilah jadi pengecut dan bunuh dia!”

Bandit paruh baya lainnya masuk dan menyerang. Aku tidak mencoba menghindar kali ini, malah menuangkan diriku ke mulutnya dan menyedot daya hidupnya dari dalam.

"Racun?!" seru pemimpin.

Tidak. Dia hanya menarik kesimpulan yang salah dari melihat wajah pria itu. Aku bergegas menuju targetku berikutnya --pemimpin bandit-- dan dia kehilangan ketenangannya. Dia mulai mengayunkan belatinya dengan liar.

“Me-menjauh! Kalian, lakukan sesuatu!”

Beberapa ayunannya mengenaiku. Aku bertahan dan menguras hidupnya sedikit demi sedikit. Salah satu bandit paruh baya tampaknya sudah kehabisan kesabaran, dia menyerang dengan serampangan.

[Reroll]

[Reroll]

"Apa ..."

“Aaargh! Kurang ajar kau …"

Aku gagal membuat serangan itu meleset, tetapi juga menusuk dalam-dalam ke perut pemimpin mereka. Dia memegangi lukanya dan berlutut.

Aku mengerti. Bahkan jika [Ketakutan] mempengaruhi mereka, membuat serangan terfokus untuk gagal secara paksa masih sulit.

Tapi, yah, ancaman paling berbahaya telah dibereskan. Dengan lembut aku naik ke udara. Wajah mereka berkerut ketakutan.

Benar. Saatnya membersihkan rumah.

***

Kunci berserakan di dalam kandang. Para tahanan beastman berseru terkejut, memutar mata mereka di antara aku --yang mengenakan jubah longgar yang aku pinjam dari gudang-- dengan kunci dalam ketidakpahaman.

Tidak jauh dari situ, aku memberi isyarat agar mereka datang kepadaku. Seorang pria, mungkin pemimpin kelompok beastman ini, tampaknya telah menyadari bahwa itu adalah kunci kandang. Namun, kecurigaannya belum mereda.

"… kau siapa? Apa yang dilakukan anak-anak di sini?”

Aku menggelengkan kepala, lalu memberi isyarat sekali lagi.

Dia sampai pada suatu kesimpulan beberapa saat kemudian dan mengangguk pada rekan-rekannya. Mereka membuka kunci pintu kandang dan keluar.

Aku mengulangi gerakan itu. Mereka tegang, tetapi masih mengangguk dan mengikutiku. Di perjalanan, mereka melihat bandit-bandit yang mengering. Beberapa wanita dan anak-anak menelan ludah dan sedikit menjerit.

Lalu, kami tiba.

"Itu dia …!"

Pemimpin bandit itu berbaring di genangan darahnya sendiri, memegangi lubang di perutnya. Walaupun masih hidup, dia nyaris mati. Kejutan dan kebencian mewarnai pandangan para tahanan.

Aku menunjuk ke arah senjata yang berkumpul di sudut ruangan. Para beastman tersenyum dengan kejam. Wajah pria yang sekarat itu melengkung putus asa.

"Kami mengucapkan terima kasih."

Begitu mereka berhasil membalas dendam, aku menunjukkan kepada mereka jalan ke gudang penuh dengan pakaian dan makanan. Mereka membungkuk dalam-dalam, lalu berangkat dalam perjalanan mereka sendiri.

Rupanya kelompok ini adalah suku yang dulu tinggal di hutan utara dan padang rumput. Pemburu budak manusia menemukan mereka beberapa bulan sebelumnya dan hampir seluruh suku ditangkap. Mereka mengatakan sebagian besar manusia yang tinggal di kota-kota hanya melihat beastman sebagai budak, lalu ditangkap untuk dipekerjakan secara gratis.

... serusak apa sih kemanusiaan di dunia ini?

Setelah tidak dapat memperoleh informasi lebih lanjut dari mereka, aku mengingat bahwa diriku tak bisa bicara. Aku tidak ingin berhubungan terlalu lama, jangan sampai sosok asliku terungkap.

Yah, aku tidak keberatan. Aku tahu, cepat atau lambat pasti akan terungkap.

Selain itu, kupikir aku bisa menggunakan tambang ini sebagai pangkalan tersembunyi untuk sementara waktu. Para beastman tidak benar-benar mengambil sebanyak itu dari gudang, mengatakan itu seharusnya menjadi milikku karena aku adalah orang yang berurusan dengan para bandit, jadi kupikir aku akan menghabiskan waktu untuk sementara.

Ada banyak mayat ... tetapi sekarang tidak lagi. Blobsy mengadakan pesta. Aku pikir dia suka mencuci baju, tetapi mungkin dia benar-benar menyukai darah ...?

Juga, aku mendapatkan keterampilan aneh lain entah dari mana.

[Shedy]
[Ras: White Ghast]
[Iblis Rendah (Peringkat Tinggi)] 
・Iblis rendah yang terbuat dari debu dan gas. Bentuk kehidupan spiritual yang cerdas. 
[MP: 216/392 ] 39 ↑
[Total Combat Power: 255/431] 43 ↑
[Keterampilan Unik: Reroll]
[Keterampilan Rasial: Ketakutan]
[Identifikasi Sederhana]
[Bentuk Humanoid (Apprentice)]
[Pengepak Terampil]

Apa-apaan itu  ...


<< The Guidedog>> 
Halo semuanya. Terima kasih karena terus mendukung Dunia Yggdrasia. Kami memiliki kabar baik untuk semua penguji beta yang telah bersama kami sampai sekarang. Sebuah event baru akan segera hadir.

<Kalahkan Berserkers> 
Selama event, perjalanan cepat antara kuil dalam satu negara akan gratis. Lokasi monster mengamuk akan diperbarui setiap 10 menit. Kemudian, pada akhirnya, akan ada hadiah item khusus untuk seluruh pihak penaklukan yang sukses! Mari kita semua berjuang untuk hadiah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar