Aku menemukan pemukiman kecil yang tersembunyi jauh di balik dedaunan.
Pada pandangan pertama, tempat tinggal itu tidak jauh lebih baik daripada tenda besar yang dibungkus dengan daun untuk kamuflase. Ada tiga tenda seperti itu. Tiga keluarga, sekitar sepuluh orang.
Ruang-ruang tertentu seperti dapur, balok untuk memotong kayu, atau meja jagal bersifat publik. Semua ada di luar.
Aku melihat beberapa penduduk desa. Semua mengenakan tunik rami sederhana dan sepatu bot kulit. Mereka menjalani kehidupan yang sederhana, menyatu dengan alam.
Aku tidak bisa mencoba melakukan kontak. Aku memiliki bahasa umum tersangkut di otakku, tetapi tidak bisa berbicara. Kemudian, lihat saja diriku sekarang, hewan normal dan NPC humanoid hanya akan lari dariku. Aku memiliki peluang lebih baik dengan player. Yah, aku adalah tipe iblis, itu seharusnya tidak mengejutkan.
Tetap saja, aku ingin terus menonton mereka. Sebentar lagi.
Aku tidak bisa mendekati desa, tetapi dugaanku adalah mereka tidak memiliki penghalang seperti yang menghalangiku di desa sebelumnya.
Aku ingin santai entah bagaimana. Semangatku dinodai aura hitam dan biru oleh kegelisahan yang terus-menerus, seperti pin dan jarum di otakku; oleh perasaan disconnect ekstrim dengan kenyataan; dan dengan banyak hal lainnya. Aku mulai terbiasa dengan perasaan itu sedikit demi sedikit, tetapi aku khawatir setelah aku menyesuaikan diri sepenuhnya dengan semua ini, kembali ke dunia nyata akan membuatku gila.
Sebenarnya, mengapa orang-orang ini memutuskan untuk tinggal jauh di sini?
Dunia begitu nyata sehingga aku kadang-kadang lupa bahwa ini semua hanyalah permainan dan mereka adalah NPC. Apakah mereka punya alasan khusus untuk tinggal di sini? Apakah para developer mengharapkan para player untuk masuk sedalam ini?
Aku pikir ini bisa menjadi suatu peristiwa dan mendekati sedekat yang aku bisa. Kemudian aku mengerti kenapa mereka tinggal di sini. Mereka adalah elf.
Hal ini mengingatkanku pada kata-kata panduan AI. Dikatakan ada 99 negara manusia di sekitar 99 pohon muda. Apakah itu berarti ada orang yang bukan manusia yang tinggal di tempat yang begitu jauh? Aku mendengar peradaban manusia di sini agak berkembang dengan kereta dan segalanya. Jadi, ada cukup ketimpangan ekonomi di sini.
Jika dunia ini sebesar Bumi, maka developer tidak akan repot-repot menempatkan secara manual setiap desa dan pemukiman. Pemukiman ini mungkin dibuat secara acak.
Oh, hei, ada seorang anak. Anak laki-laki, usianya sekitar 5 tahun. Satu-satunya anak lain di permukiman ini adalah bayi, jadi bocah itu bermain sendirian, tampak agak sedih.
... oh Tuhan aku ingin bertemu dengannya. Aku sangat ingin bertemu dengannya!
Aku tidak pernah memiliki kesan terbaik dari orang dewasa dan orang seusiaku. Satu-satunya pengecualian adalah anak kecil.
Apakah ada cara untuk membuatnya tidak waspada terhadapku ...? Aku tidak bisa memikirkan apa pun. Oh tunggu. Ada barang-barang yang dijatuhkan player. Mungkin aku bisa menggunakannya.
Jubah tua yang tidak dicat, tiga koin kecil, dan beberapa koin dari jenis lain. Koin-koin ini tampak seperti terbuat dari perak dan tembaga.
Ah ... ada tongkat kayu yang terlihat seperti tusuk daging juga.
Terakhir, aku masih memiliki Kristal Identifikasi 5/99 yang kumiliki sejak awal, ditambah satu taring ulat berwarna merah gelap.
... tampaknya aku berpotensi untuk menjadi orang yang paling mencurigakan.
Bagaimanapun, pasti ada hal pertama untuk memulai semuanya. Mari kita coba mengenakan jubah. Ayo ... ya Tuhan, ini sulit. Menggunakan asap es keringku sebagai tangan sangat sulit.
Butuh beberapa menit lagi untuk menyadari bahwa tanpa jari, aku tidak dapat melakukan manipulasi yang baik. Aku membutuhkan waktu hampir satu jam hanya untuk mengenakan jubah di tubuhku.
... dan jubah baru saja jatuh menembus tubuh Ghast-ku ... kenapa?
Aku bisa menggunakan tubuhku untuk 'mengambil' barang-barang. Sebenarnya lebih seperti menyelimuti mereka, tetapi berhasil. Aku juga bisa memegang barang-barang kecil seperti kristal atau koin di dalam diriku, dan semuanya tidak jatuh. Rasanya seperti memegang dompet yang berarti jika aku terkejut, aku akan menjatuhkan semuanya.
Jubahnya besar, tetapi aku bisa mengambilnya selama aku membungkus setengahnya. Rasanya seperti menyeimbangkan nampan dengan sepiring sup di atasnya - sulit, tetapi masih memungkinkan. Tentu saja aku akan tetap menjatuhkannya jika terjadi sesuatu.
Karena aku bisa mengambilnya, kupikir itu berarti aku bisa memakainya juga, tetapi tidak berhasil. Satu jam membuat otak kecilku stres. Kembalikan waktuku. Tolonglah …
Biasanya, avatar monster seperti milikku hanya mampu melakukan tindakan dasar yang telah ditetapkan, seperti bagaimana karakter permainan normal hanya dapat melakukan tindakan yang terikat pada keyboard. Aku memiliki kesempatan untuk menggunakan VR beberapa kali sebelumnya. Aku pernah melihat orang berenang yang tenggelam seperti batu dalam kehidupan nyata dan master seni bela diri tanpa satu hari pun pelatihan. Semua itu adalah tindakan yang telah ditetapkan.
Bisa jadi para developer game ini juga meminta kami para penguji alpha untuk mengevaluasi tindakan apa yang mungkin dilakukan untuk avatar monster selain tujuan yang mereka nyatakan.
... aku harus tenang. Aku merasa seperti baru saja menghabiskan waktu yang membuat frustrasi. Aku beristirahat, menikmati pusing yang mulai melemah karena melihat alam yang indah dengan penglihatan layar penuh 360°. Setelah beberapa jam lumpuh, aku akhirnya menemukan kekuatan untuk menghadapi kenyataan lagi.
Oh ya, Ghasts bisa berubah bentuk, 'kan? Bisakah aku melakukan pengubahan bentuk humanoid?
Aku pikir tubuhku saat ini jauh lebih pucat daripada yang sebelumnya. Aku memiliki lebih banyak volume sekarang, setidaknya aku harus dapat terlihat seperti anak kecil.
Baiklah, mari kita coba.
...
………
……………
…………………
Salam semuanya. Hari ini adalah hari baru yang indah.
Benar, aku bisa membentuk tubuh ini sama dengan yang sebelumnya. Aku bisa meregangkan dan mengecil, menyebar dan menutupi, dan banyak lagi. Namun, itu tidak berarti memiliki kebebasan penuh atas wujudku.
Ketika aku fokus pada salah satu bagian untuk berubah bentuk, bagian diriku yang tidak lagi aku fokuskan mulai melengkung dan mengembang. Menggeser salah satu bagian sebanyak satu sentimeter entah bagaimana menyebabkan bagian lain meregang satu meter penuh. Aku harus berjuang melawan tubuh gasku sendiri yang terus melayang dan berubah dengan sendirinya.
Semua masalah itu menghabiskan banyak waktuku. Pikiranku disiksa oleh perasaan menjadi lumpur yang lengket, tetapi aku tetap bertahan. Apakah aku berhasil mengabaikan kesusahan pada saat aku sangat fokus?
Ngomong-ngomong, sekitar matahari terbit, aku akhirnya berhasil mengambil bentuk humanoid, kira-kira sebesar bocah elf itu. Warnanya putih dan teksturnya seperti lilin. Namun, ada satu masalah besar, kulitku terus mencair dan menetes.
... aku ini apa? Jenis monster baru? Aku bahkan tidak bisa mengerti bagaimana cara melakukan kontak dengan orang-orang jika terlihat seperti ini.
Mari kita pikirkan nanti. Aku harus mencoba bergerak. Seharusnya sederhana, cukup gerakkan seperti aku menggerakkan tubuh asliku. Mudah!
Oh, kenaifan manis melewatiku beberapa menit yang lalu. Bagaimana bisa kau meremehkan game ini.
Bayangkan ini, kau memiliki patung manusia yang dibangun dengan hati-hati berbahan pasir besi di atas meja. Kemudian, kau hanya diizinkan untuk memindahkannya dengan 10 magnet, semua dipegang dengan tangan yang berbeda di belakang patung tanpa membiarkannya runtuh.
Mustahil. Tidak mungkin.
Parahnya lagi, pikiranku juga meratap. Otakku seakan menjerit dari perasaan disconnect ekstrim yang lahir dari menggerakkan tubuh humanoid dengan cara tidak manusiawi. Penglihatanku berputar dan berbalik.
[TANPA NAMA]
[Ras: Ghast]
[Iblis Rendah (Peringkat Rendah)]
• Iblis rendah yang terbuat dari debu dan gas. Bentuk kehidupan spiritual yang rapuh.
[MP: 160/160] 10 ↑
[Total Combat Power: 176/176] 11 ↑
[Keterampilan Unik: Reroll]
[Identifikasi Sederhana]
[Bentuk Humanoid (Mengerikan)]
... dan sebelum aku menyadarinya, aku punya keterampilan aneh yang baru. Apa ini ...
[Bentuk Humanoid (Mengerikan)]
• Transformasi makhluk non-manusia menjadi sesuatu yang humanoid.
Keterampilan [Identifikasi] memberiku cukup banyak informasi dari apa yang kubayangkan.
Juga, aku benar-benar terganggu oleh hal yang satu ini, kata-kata 'Mengerikan', apakah itu berarti skill-nya berada di level terendah, atau apakah itu menghina skill sculpting-ku?
Pokoknya, aku harus berlatih setiap hari dengan bentuk humanoid. Aku harus belajar berjalan dulu. Saat ini, aku mengambil lebih dari satu menit hanya untuk maju selangkah.
Aku berlatih sampai matahari terbenam hari itu, sambil berjuang melawan mual. Keterampilan sculpting-ku masih belum membaik, jadi pada akhirnya aku beralih ke pelatihan intensif mengenakan jubah sampai pagi. Terus-menerus.
... apa yang bahkan kulakukan dengan hidupku.
***
Kami bertemu ketika bocah elf itu memetik buah-buahan dan ranting-ranting kering tepat di dekat desanya.
"... siapa kau?" Dia bertanya dengan takut-takut, tetapi dia tidak segera melarikan diri. Bagus. Jika dia melarikan diri, maka aku siap untuk kembali menjadi gas dan segera berlari. Juga, tiga sorakan untuk kemampuan bahasa umum.
Baiklah, langkah pertama beres. Dilihat dari penampilannya, dia tidak takut padaku.
Aku tampak setinggi dirinya saat ini, mengenakan mantel besar dengan tudung yang menyembunyikan wajahku. Bahkan aku harus mengakui bahwa diriku tampak mencurigakan sekali. Aku mungkin akan lari jika melihat diriku sendiri.
Aku butuh waktu sepuluh detik hanya untuk berjalan satu langkah dan menghabiskan banyak waktu sampai bisa datang ke sini. Jadi, aku sangat berterima kasih atas keberanian anak itu ... atau mungkin NPC memang seperti itu.
"... Apakah kau membutuhkanku untuk sesuatu?" Dia bertanya.
Sama sekali tidak. Terlepas dari semua upaya yang sudah aku lakukan untuk melakukan kontak dengannya, aku sebenarnya tidak bisa melakukan apa-apa.
Walau bagaimanapun, aku mencoba memiringkan kepalaku ... oke, ini sulit. Aku tidak boleh membuatnya trauma dengan mengacaukan dan tampak mengerikan. Aku mencoba, entah bagaimana mengelola gerakan itu.
"Kau tidak bisa bicara?" Dia tampak khawatir.
Aku mengangguk sedikit. Dia melangkah maju. Aku dengan panik menggelengkan kepalaku hingga membuat dia berhenti.
"Aku seharusnya tidak mendekat?"
Aku mengangguk seakan menegaskan. Sekali lagi, dia tampak khawatir. Aku tahu. Kau pasti tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan seorang anak yang tidak berbicara, tidak mengizinkan siapa pun untuk mendekat, dan juga tidak menunjukkan wajahnya.
Aku hanya ingin melihat anak itu dari dekat. Aku tidak pernah punya rencana selain itu.
Dia terdiam, tenggelam dalam pikirannya. Setelah beberapa saat, dia mengangguk, sepertinya sampai pada suatu kesimpulan.
“... jadi, aku membantu ibu,” tiba-tiba dia mulai berbicara tentang dirinya sendiri, “Ayah berburu dan dia kadang-kadang membawa kembali monster juga. Mereka terlihat seperti ulat hitam, tetapi sangat lezat.”
Oh ulat itu bisa dimakan?
Dia terus memetik cabang kering, berbicara sambil menjaga jarak 10 meter denganku. Pekerjaannya dilakukan beberapa saat setelah itu. Dia gelisah, menyesuaikan keranjangnya yang penuh cabang dan buah-buahan di punggungnya, lalu menatapku.
“... hei, umm, aku akan pulang. Bisakah kita bertemu lagi besok?" Dia menyarankan ide yang sangat bagus.
Aku mengangguk.
"Baiklah, besok kalau begitu! Aku harus pulang sekarang atau ibu akan memarahiku. Kami melarikan diri dari para pemburu budak, jadi aku tidak diizinkan pulang terlambat," jawabnya dengan senyum berseri-seri.
Aku mencoba melambai sebaik mungkin. Dia dengan ceria kembali berlari menuju desa. Karakter AI hari ini sangat luar biasa. Rasanya seperti berbicara dengan manusia nyata.
Jadi, para pemburu budak ... elf dan beastmen berkerah yang kulihat waktu itu adalah budak yang sebenarnya.
Aku mencapai batasku tepat ketika bocah itu menghilang dari pandanganku. Aku meluncur kembali ke dalam bentuk gas, lalu bergegas ke kedalaman hutan.
Bukankah biasanya keterampilan ditangani oleh sistem? Otakku telah melakukan semua pekerjaan sejak awal di sini.
Aku membiarkan diriku rileks. Ini menarik, tetapi sangat menegangkan. Setidaknya aku tahu lebih banyak sekarang.
Bahkan NPC elf dewasa, dalam hal ini dapat memburu ulat hitam, meskipun kekuatannya tidak terlalu tinggi.
[Elf Dewasa]
[Ras: Elf]
[Penduduk desa]
[MP: 50/50]
[HP: 60/60]
[Total Combat Power: 63]
Hampir sama dengan ulat hitam dan sama sepertiku sebelum evolusi. Aku mengira itulah sebabnya mereka bisa bertahan hidup di sini, di hutan ini.
Aku sudah berlatih bentuk humanoid selama dua hari berturut-turut. Aku harus kembali berburu, tetapi setelah mengetahui situasi makanan mereka, aku jauh lebih enggan untuk terus berburu di sini. Apakah ada sesuatu yang bisa aku buru lebih jauh?
Peristiwa baru-baru ini menunjukkan kepadaku perlunya lebih berhati-hati dan itulah sebabnya aku sangat berhati-hati. Kemudian, beberapa sinyal magis terorganisir sedang berputar-putar di dalam radarku.
Mereka adalah ... manusia? Tunggu sebentar, jangan katakan padaku bahwa pembicaraan anak elf itu mengenai pemburu budak adalah pemicu event game dimulai?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar