Aku berjuang untuk mencegah para pemburu mencapai desa elf dan sekarang penduduk desa mengarahkan panah mereka kepadaku. Mereka kemungkinan menyadari tentang pertempuran dari semua sihir api dan teriakan. Sepertinya mereka menyadari bahwa orang-orang itu adalah pemburu budak, dilihat dari anak panah yang menembus dada orang itu.
Tiga pria. Kemungkinan besar mereka semua adalah pasukan tempur yang bisa dikerahkan oleh pemukiman itu.
[Elf Dewasa x3]
[Ras: Elf]
[Hunter]
[MP: 50/50]
[HP: 60/60 ]
[Total Combat Power: 63]
Para wanita harus tetap tinggal untuk anak-anak mereka. Menghadapi sembilan orang pemburu budak, pemukiman itu tidak akan memiliki harapan. Kemudian, sekarang mereka harus berhadapan dengan satu monster yang telah membantai para pemburu budak itu.
Ya, halo, ini aku. Tidak heran mereka berjaga-jaga. Elf yang memegang busur tidak terlalu waspada karena mereka ketakutan. Kemungkinan, itu adalah alasan mengapa mereka tidak menembakku secara langsung. Alih-alih mengambil risiko dan memancing kemarahanku dengan sebuah serangan, mereka memperingatkanku bahwa mereka memperhatikanku, bahwa aku sebaiknya pergi ke tempat lain. Tidak, bukan peringatan, tetapi lebih seperti permohonan.
Oke, baiklah …
Aku brusaha tenang dan tidak menunjukan konfrontatif sebisa mungkin. Elf masih mengarahkan busur mereka padaku, tetapi kelegaan tampak jelas di wajah mereka. Aku terus bergerak lebih dalam ke hutan. Begitu mereka menghilang dari pandanganku, aku bergegas ke atas kanopi pohon terdekat dan melepaskan desahanku sendiri.
Ya Tuhan, kupikir aku hampir terkena serangan jantung. Ya, tubuh asliku memang tidur nyenyak, tetapi tetap saja.
Aku hampir tidak memiliki sihir yang tersisa. Jika busur mereka diperkuat dengan sihir, satu anak panah saja bisa membunuhku.
[TANPA NAMA]
[Ras: Ghast]
[Iblis Rendah (Peringkat Rendah)]
• Iblis rendah yang terbuat dari debu dan gas. Bentuk kehidupan spiritual yang rapuh.
[MP: 24/238]
[Total Combat Power: 47/262]
[Keterampilan Unik: Reroll]
[Identifikasi Sederhana]
[Bentuk Humanoid (Mengerikan)]
[Peringkat Tersedia]
Aku praktis sudah memiliki satu kaki di kuburan.
(Ep Note : idiom yang berarti sekarat)
Sekarang, peringkat ini. Aku mengerti bahwa itu berbeda dari evolusi. Apakah itu berarti menjadi semacam Ghast yang lebih kuat? Aku bahkan tidak bisa membayangkan hasil akhirnya.
Baiklah, mari kita coba [Identifikasi].
[Peringkat Tersedia]
• Berubah menjadi ras dengan peringkat lebih tinggi.
Persis seperti yang tertulis di layar kalau begitu.
Aku pikir peringkat akan membuatku tidak bisa bergerak lagi? Mungkin tidak akan menjadi perubahan sebesar evolusi, jadi tidak ada salahnya jika aku mencobanya ...
Sama halnya dengan sihirku yang hampir kosong. Jika peringkat naik mengembalikan poin sihirku ke satu lagi, itu tidak akan membuat banyak perbedaan. Aku harus menjadi sekuat yang kubisa dalam persiapan untuk pertempuran yang tidak terduga.
Aku memulai prosesnya.
………
……
...
Pagi hari berikutnya. Sihirku kembali penuh. Dia seharusnya keluar membantu keluarganya sekitar saat ini, jadi aku menuju ke tempat kami berjanji untuk bertemu.
Peringkat itu bekerja, tidak ada yang penting yang terjadi. Tidak harus memulihkan kembali sihirku dari angka satu dan tubuhku juga tidak banyak berubah. Paling-paling, gas hanya tampak sedikit lebih tebal. Aku bergerak agak lebih baik pada [Bentuk Humanoid] sekarang, jadi itu bagus.
Setelah tadi malam, mungkin bocah elf itu bahkan tidak mau muncul.
Di tengah jalan, aku berbelok ke tempat pertempuran terjadi untuk mengambil jubahku. Benda itu masih ada di sana untuk beberapa alasan, tetapi mayat-mayat itu hilang. Mungkin para elf mengubur mereka, mungkin hanya membuang mayat-mayat di suatu tempat yang jauh, atau mungkin seperti kebanyakan permainan lainnya, mayat-mayat menghilang setelah beberapa waktu. Walau bagaimanapun, itu sudah sepanjang malam. Elf seharusnya sudah kembali ke rumah.
Aku tiba, mengintip ke tempat pertemuan dari balik pohon. Bocah itu berdiri di sana, sendirian, beberapa buah-buahan dimasukkan ke dalam sakunya.
Hei, itu sangat berbahaya. Seorang anak kecil sendirian di hutan. Bagaimana jika ada monster?
Aku mengubah bentuk menjadi manusia, mengenakan jubah, dan bergerak ke arahnya. Dia tersenyum ketika dia melihatku.
"Hei. Kau akhirnya di sini."
Ya, benar.
Aku menghentikan langkah lamban dan melambai. Dia tidak mendekat. Bagus, sepertinya dia ingat pembicaraan kita kemarin, sepihak seperti itu. Dia tampak lega, tetapi pada saat yang sama, sedikit meringis.
Hmm, apa ini? Dia terlihat ... agak berbeda? Ah, benar, tidak ada keranjang di punggungnya hari ini. Mengapa?
"Umm ... jadi, uh ... kita akan segera meninggalkan tempat ini ..." bocah itu berkata, memaksakan kata-katanya.
Apa?! Aku bertanya dengan kepala miring.
“Beberapa manusia yang menakutkan datang kemarin. Mereka adalah pemburu budak. Orang dewasa mengatakan bahwa kami pernah melarikan diri dari mereka ketika aku masih muda, tetapi mereka menemukan kami lagi.”
Ya, tapi aku sudah membereskan mereka?
“Dan kemudian 'monster putih' membunuh mereka semua. Berbahaya tinggal di sini sekarang, jadi kita harus pergi.”
… cukup masuk akal.
Seharusnya aku tidak terkejut. Tidak ada pemburu budak yang seseram monster.
“H-hei,” bocah itu memotong pikiranku, suaranya tegas, “kau membunuh orang-orang jahat itu, 'kan? Kau pasti roh hutan ini, aku tahu siapa dirimu sebenarnya!”
… apa?
“Aku sudah bilang pada orang dewasa, tapi mereka tidak percaya padaku. Mereka bilang kau monster yang menakutkan. Tapi aku tahu itu tidak benar, aku tahu kau adalah roh elemen yang baik!”
Tidak, tidak, tidak, aku lebih buruk dari monster. Aku adalah iblis!
"Maaf, aku harus segera pergi. Ah, bisakah kau memberitahuku namamu?"
Kupikir kau tahu bahwa aku tidak bisa bicara?
Aku mencoba memecah kebisuanku, mengarahkan jari ke mulut dan menggelengkan kepalaku dengan gerakan tersentak, seperti boneka di atas dawai. Sebuah ekspresi muncul di wajah bocah itu.
"Aku mengerti! Kau belum memiliki nama! Baiklah, kalau begitu aku akan menyebutkan nama untukmu!”
... tidak, serius, apa?
"Mari kita lihat ... benar, ada legenda elf tentang elemental yang hidup di pegunungan dingin yang disebut shedim. Dan kau juga seperti salju putih! Jadi aku akan memanggilmu Shedy! Itu sempurna!"
Hei, tidak, tunggu, bagaimana dengan pendapatku ...
Penamaan itu tampaknya telah memuaskannya. Dia mengelap wajahnya dengan lengan baju, menyembunyikan mata yang berlinangan air mata, dan sebelum aku bisa melakukan apa pun, dia berlari menuju desa.
"Sampai jumpa lagi, Shedy! Aku akan datang mencarimu begitu aku bertambah dewasa! Aku berjanji!” Dia berbalik dan berbicara kepadaku untuk terakhir kalinya.
Aku menangis tanpa kata-kata.
Bocah elf yang lahir dan besar di hutan menghilang dalam waktu yang sangat singkat. Dia bahkan belum menyebutkan namanya.
Aku bukan roh elemen yang sebenarnya, aku juga tidak tinggal di hutan ini. Aku bisa mengikutinya, tapi setelah perpisahan yang penuh emosi, akan sangat aneh jika aku muncul di depannya lagi begitu cepat.
Dia sebenarnya adalah elf. Berapa tahun yang diperlukan baginya untuk tumbuh dewasa? Waktu berlalu dengan kecepatan yang sama baik di dalam maupun di luar permainan, 'kan?
Sangat disesalkan. Aku akhirnya menemukan kebahagiaan karena anak itu dan sekarang dia sudah pergi.
Yah, terserahlah ... aku mendapat lebih banyak informasi dan kenaikan peringkat juga memperkuatku. Cukup bagus.
[Shedy]
[Ras: White Ghast] [Iblis Rendah (Peringkat Tinggi)]
• Iblis rendah yang terbuat dari debu dan gas. Bentuk kehidupan spiritual yang cerdas.
[MP: 300/300] 62 ↑
[Total Combat Power: 330/330] 68 ↑
[Keterampilan Unik: Reroll]
[Keterampilan Rasial: Ketakutan]
[Identifikasi Sederhana]
[Bentuk Humanoid (Mentah)]
Aku berhasil mengganti salah satu kata 'rendah' di peringkatku, ditambah 'rapuh' dalam uraianku ... apakah ini titik awal yang sebenarnya untuk monster?
Dan coba tebak, sekarang aku bahkan punya nama!
Keahlian rasial baru, lebih banyak sihir, lebih banyak kekuatan, dan kukira bahwa aku bisa bergerak lebih cepat sekarang. 'Mengerikan' dalam keterampilan berubah bentukku berubah menjadi 'Mentah'. Itu ... lebih baik, 'kan? Jadi, aku kira itu benar-benar bukan peringkat keterampilan, tetapi evaluasi keterampilan desainku sendiri.
Aku mengujinya. Menggerakkan tubuh humanoid-ku dulu terasa seperti menggerakkan pasir besi dengan magnet; sekarang rasanya seperti menarik tali boneka sebagai gantinya. Namun, aku hanya akan terlihat seperti manusia jika kau menyipitkan mata dengan keras.
Sebelumnya, aku hampir tidak bisa menahan tubuhku menjadi patung lilin yang meleleh. Sekarang, lelehnya telah berhenti dan aku merasa seperti memiliki sendi yang sebenarnya. Masih belum cukup baik untuk tampil di depan orang lain tanpa jubahku.
Namun, aku punya masalah yang lebih penting. Bukan berarti untuk mengatakan bahwa penampilan lilinku bukan masalah, ingatlah itu.
Untuk beberapa alasan, bentuk humanoid-ku sekarang memiliki telinga yang panjang dan menggantung.
Sejak dulu aku sudah sering di-bully dan salah satu nama panggilan mereka untuk meledekku adalah 'kelinci' karena rambut putih dan mata merahku. Ya, oke, tentu, tetapi itu bukan alasan bagus bagiku untuk menumbuhkan telinga kelinci!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar