"Yggdrasia menyambutmu!"
Virtual Reality --sebagaimana diketahui oleh publik-- memulai langkah pertamanya dengan sistem yang semata-mata visual dan aural. Seiring waktu, VR segera berhasil mereplikasi semua sensasi dan sistem full dive menjadi hal biasa. Teknologi ini dengan cepat menjadi sangat diperlukan di banyak industri.
Beberapa tahun kemudian, Sistem Avatar lahir, sebuah teknologi yang memanfaatkan tubuh avatar --dibuat dari elektronik, protein khusus, dan enzim-- untuk memungkinkan seseorang melakukan pekerjaan berbahaya atau menjelajahi dunia dari kenyamanan rumah mereka sendiri melalui virtual reality.
Tentu saja, itu juga merupakan masa kejayaan game VR. Dunia mimpi dan fantasi diwujudkan di dalam server, hanya dibatasi oleh imajinasi manusia. Orang-orang menunggu dengan napas tertahan untuk penemuan berikutnya.
Saat itulah seorang pengusaha kaya yang berasal dari negara dunia pertama tertentu bergabung dengan scene VRMMO. Mereka mulai merekrut beta tester untuk MMORPG mereka dari seluruh penjuru planet ini.
Dibuat oleh sebuah perusahaan yang terkenal karena pekerjaan mereka di industri medis dan pertahanan serta disponsori oleh pemerintah, game langsung menjadi terkenal di seluruh dunia. Tiga juta orang mendaftar, memperebutkan 10.000 slot yang diizinkan untuk menjadi beta tester. Begitu agung dan menarik sehingga orang bertanya-tanya apakah ini sebenarnya perjalanan interdimensional.
Pendaftar dipilih berdasarkan usia, jenis kelamin, karakter, pekerjaan, pendidikan, kesehatan, sejarah kriminal, dan faktor lainnya. Untuk sepuluh ribu orang yang beruntung, apa yang menunggu mereka adalah dunia yang telah mereka pandang dengan penuh air liur, Yggdrasia. Sebuah tanah yang berpusat di sekitar Pohon Dunia yang menjulang tinggi dan sembilan puluh sembilan anak pohon dunia mendukung benua dengan ukuran total yang setara dengan Bumi.
Seekor anjing boneka berpakaian tuksedo muncul. Penguji membutuhkan panduan untuk Yggdrasia sehingga diciptakanlah Panduan AI. Penguji tidak menunjukkan reaksi dan panduan AI tetap diam sebagai balasan sampai menemukan kata yang tepat, dipilih dari jutaan kemungkinan jawaban yang telah diprogram.
"Nona Muda, Anda benar-benar kelinci yang menggemaskan, bukan?"
Gadis kelinci yang dimaksud --penguji-- tidak mengatakan apa-apa.
Ketika Sistem Avatar didirikan, masalah terbesar yang ditemui adalah disconnect antara persepsi pengontrol manusia dengan avatar-nya.
Sederhananya, gangguan ini disebabkan oleh perbedaan antara jenis kelamin pengontrol manusia, fisik, struktur tulang, ketinggian bidang pandang, panjang anggota badan, atau karakteristik utama lainnya dengan avatar. Perbedaan halus dalam detail wajah dan warna rambut tidak akan menjadi masalah. Bahkan jika avatar mereka memang memiliki perbedaan besar, tidak ada gejala yang akan muncul selama pengguna mempersingkat waktu operasi. Hal itu selalu memiliki masalah yang sama, penggunaan avatar jangka panjang yang menjadi pemicunya, dan dalam beberapa kasus, pengguna akan mulai mengalami gejala penolakan mental.
Setelah menunjukkan gejala, jika pengguna beristirahat selama beberapa hari tanpa menggunakan VR, mereka tidak akan mengalami efek yang bertahan lama. Namun, jika mereka melanjutkan selama beberapa hari, kejiwaan mereka akan mulai tidak stabil dengan beberapa pengguna melaporkan mual dan kecemasan.
Solusi pertama untuk masalah ini adalah menurunkan sensitivitas avatar, tetapi keputusan itu dibatalkan setelah banjir keluhan datang dari pengguna yang telah dimanjakan oleh realisme. Solusi paling sederhana --sebagaimana diputuskan oleh industri VR dan asosiasi medis-- adalah hanya untuk memperingatkan pengguna agar "menggunakan avatar yang semirip mungkin dengan diri Anda".
Keputusan ini mendorong pembuat perangkat VR untuk mulai memasukkan pemindai seluruh tubuh ke dalam produk mereka sebagai standar dan sebagian besar layanan VR sangat menyarankan pelanggan agar menyalin penampilan untuk digunakan sebagai avatar mereka.
Tentu saja, industri game tidak terkecuali. Para player diizinkan melakukan sedikit kelonggaran dengan mengubah pengaturan usia mereka, tetapi dalam kebanyakan kasus, avatar mereka hampir merupakan salinan karbon dari tubuh asli mereka.
Oleh karena itu, beta tester, seperti yang muncul di ruang panduan AI untuk pengaturan awal game, tampak sama dengan tubuhnya yang dipindai di kehidupan nyata. Jika ada manusia nyata yang mengawasi proses ini, mereka akan segera turun tangan ketika mendengar Panduan AI memanggil penguji dengan sebutan kelinci yang menggemaskan.
Menurut informasi awal Panduan AI, gadis di depannya adalah seorang imigran Jepang yang berusia 11 tahun dan menderita tidak adanya pigmentasi bawaan - albino.
Gadis itu sedikit lebih kecil untuk rata-rata usianya. Dia mengenakan gaun putih sederhana yang mengingatkan pada gaun rumah sakit. Lengan dan kakinya mengintip dari balik gaun itu, hampir tidak lebih baik dari ranting. Jika dilihat lebih dekat, kau bisa melihat apa yang tampak sebagai memar yang menghiasi kulit putihnya.
Benar, dia bisa dianggap imut atau menggemaskan, dan benar, rambut putihnya yang sedikit berantakan serta mata merahnya yang menjadi tatapan permanen memang membuatnya tampak seperti kelinci, tetapi jika seorang manusia yang asli dengan emosi nyata melihatnya, mereka tidak akan memanggilnya "imut". Mereka akan mengatakan dia terlihat "menyedihkan".
Gadis albino itu tetap diam, tidak menunjukkan tanda-tanda dia mendengar Panduan AI. Setelah waktu yang diperlukan berlalu untuk program, anjing boneka mengubah posisinya dan memulai penjelasan selanjutnya.
"Baiklah, Nona. Izinkan saya menjelaskan tentang dunia Yggdrasia!"
Di pusat Yggdrasia ada Pohon Dunia raksasa yang menjulang tinggi dan darinya pohon itu menghasilkan 99 pohon muda untuk memberkati tanah. Mereka menarik ras manusia untuk tinggal di sekitarnya. Di sekitar pohon muda, 33 negara besar dan 66 negara kecil terbentuk dari berjuta-juta desa, kota, dan metropolitan. Populasi negara-negara besar dimulai dari beberapa juta hingga puluhan juta warga, atau untuk negara-negara kecil, ratusan ribu hingga beberapa juta.
Peradaban manusia tampak seperti campuran abad pertengahan dan awal zaman modern jika kita mengabaikan keberadaan alat sihir. Sama seperti peralatan listrik, perangkat ini menggunakan mana untuk melakukan tujuan yang sama dan mereka cukup terjangkau bahkan untuk kebanyakan orang biasa. Di kota-kota besar, orang bisa hidup setidaknya cukup nyaman.
Bahkan gerbong, kereta, dan kapal menggunakan mesin sihir. Meskipun dunia seukuran Bumi, transportasi dan perjalanan relatif sederhana.
Yggdrasia dipenuhi dengan kekuatan sihir, atau lebih tepatnya, mana. Sebagian besar pertempuran berpusat di sekitar penggunaan senjata jarak dekat, sihir, atau yang lebih jarang, senapan tunggal bertenaga magis.
Semua player adalah manusia, tetapi manusia bukan satu-satunya ras. Ada juga Elf, Dwarf, Beastmen, Dragonkins, dan banyak ras Demihuman lainnya. Mereka tinggal di pemukiman jauh di dalam hutan dan gunung, jauh dari negara-negara manusia. Berikutnya, ada ras Goblinoid dan Monster seperti Goblin, Orc, Ogres, dan lainnya yang menentang semua manusia.
Untuk meningkatkan kesulitannya, permainan memberlakukan hukuman saat mati yaitu menurunkan kekuatan sihir, penurunan 10% dalam statistik, dan menjatuhkan barang inventaris. Jika pemain tidak menetapkan titik respawn, mereka akan bangkit kembali di lokasi acak dekat kematian mereka sebelumnya. Jika pemain mati lagi tanpa menaikkan kembali statistik mereka, karakter mereka akan dihapus.
Rasa sakit disimulasikan, tetapi hanya sebesar 10%. Pemain masih akan merasakan kejutan karena dipukul bahkan jika mereka menurunkan pengaturan rasa sakit mereka seminimal mungkin.
Kegiatan kriminal akan dihukum sesuai dengan hukum negara setempat, dengan hukuman penjara sebagai salah satu hukuman yang mungkin. Para pemain bisa bertarung satu sama lain, tetapi jika mereka ditangkap oleh penegak hukum --kalau-kalau itu pembunuhan dan bukan duel konsensual-- dan menerima hukuman yang cukup lama, akun mereka akan dihapus.
Bermain sebagai penjahat diizinkan, tetapi jika player masuk dalam daftar orang yang dicari, kegiatan player yang bersangkutan akan sangat dibatasi.
Kecepatan waktu dalam game praktis sama dengan waktu Bumi. Mengingat ukuran dunia itu sendiri, setiap area permainan memiliki zona waktu sendiri.
"Apakah Anda mengerti semua itu? Kalau begitu, Nona, untuk urusan kita selanjutnya. Biasanya, di sinilah penguji beta mulai membuat karakter mereka, tetapi karena Anda adalah salah satu penguji alpha rahasia, Anda akan memilih ras Anda sendiri. Sesuai kontrak Anda, begitu periode pengujian berakhir, Anda akan diminta untuk menjaga kerahasiaan dan biaya hidup Anda selama sepuluh tahun ke depan akan sepenuhnya ditanggung." Panduan AI menyelesaikan penjelasannya.
Gadis albino itu hanya mengangguk sedikit.
Penguji alpha rahasia. Seratus anak yatim berkumpul secara rahasia untuk menjadi subjek ujian.
Secara terbuka, tujuan percobaan ini adalah "mengumpulkan data untuk mengimplementasikan PvP antara player manusia dengan player monster". Katanya, mereka memeriksa jiwa pengguna ketika para penguji menggunakan tubuh yang sama sekali bukan manusia, serta tekanan mental dan fisik dari penggunaan VR jangka panjang yang konstan dengan tubuh pengguna yang tertidur lelap. Namun, ada alasan rahasia lain untuk percobaan ini.
Penggunaan militer.
Penguji alpha diberikan avatar non-manusia dengan sensitivitas setinggi yang dimungkinkan oleh teknologi dan dipaksa untuk tetap masuk selama setengah tahun.
"Pilihan Anda untuk ras adalah sebagai berikut: 'Goblinoids' - contoh jenis ini adalah Goblin dan Kobold. Selain itu, Anda dapat memilih antara 'Beast-type', 'Dragon-type', 'Plant-type', tetapi saya akan merekomendasikan ... "
"... iblis ..." Gadis albino itu berbicara untuk pertama kalinya.
"Maaf?" Protokol pembicaraan AI memulai dialog baru, "begitukah. Anda akan memilih ras Iblis. Saya tidak merekomendasikan menggunakan avatar tipe tubuh spiritual, tetapi jika itu pilihan Anda ... Kalau begitu, tolong pergi ke pintu di sana. Kami juga akan mulai menginstal paket bahasa umum dunia, jadi tolong tetap tenang."
Ketika gadis itu mengangguk sedikit dan berjalan, AI melakukan tindakan terprogram terakhirnya.
"Kalau begitu saya akan mendoakan Anda agar menjalani hidup yang indah di Yggdrasia! Oh, saya hampir lupa satu hal lagi! Tolong beri tahu saya nama Anda!" AI memanggil gadis yang masih tak bernama itu, tetapi dia terus berjalan.
"... tidak perlu," gumamnya.
Langkah terakhirnya menempatkannya di jalan cahaya menuju dunia VRMMORPG baru, Yggdrasia.
------------------------------------------------
Note :
• Negara Dunia Pertama (First World Countries) merujuk pada negara blok NATO pada masa perang dingin. Dalam istilah Indonesia sendiri tidak ada kata spesifik yang bisa mewakilkan istilah ini. Sedikit info, Indonesia adalah negara dunia ketiga dimana kita memilih sebagai non-blok (tidak memihak).
[Sebelumnya] [Daftar Isi] [Selanjutnya]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar