… baik. Aku hanya ingin mengatakan sesuatu yang keren saja. Hidupku akan menyebalkan bagaimanapun pilihannya. Jadi, aku tidak terlalu memikirkannya.
Mengikuti keinginanku, tubuh lendir putih saljuku mulai pecah, hei, tidak, tunggu, sial. Ini buruk!
Aku bisa merasakan bahwa diriku diatur menjadi sesuatu yang berbeda dan ternyata otakku tidak begitu menyukainya. Penglihatanku terombang-ambing, aku merasa diriku dilemparkan ke dalam pusaran air yang mengamuk, berputar dan berputar ke arah yang tidak bisa dimengerti. Mual dan pusing mulai mengepung tanpa belas kasih. Rasa sakit mengerikan yang seakan membelah kepala. Sejumlah besar semut berkerumun. Tidak, tidak. Semua ini tidak nyata! Aku tidak memiliki tubuh fisik saat ini. Semuanya tidak lebih dari khayalan yang dimasak oleh pikiranku! Aku tahu itu, dasar otak idiot!
Ayo, tinggal ... bangun ...
...
……
………
Oh sialan.
Butuh satu hari penuh untuk menyelesaikan evolusi.
Aku serius berpikiran bahwa kepalaku yang tidak ada akan meledak.
Yah, untuk lebih tepatnya, evolusi itu sendiri mungkin hanya butuh beberapa menit, tetapi setelah itu selesai aku tidak bisa bergerak sepanjang hari.
Aku baru saja mulai berpikiran layaknya manusia lagi satu jam yang lalu. Sampai saat itu, duniaku hanya diisi oleh sakit kepala, warna-warna berkedip di mataku, dan sangat mual sehingga aku tidak bisa bergerak satu milimeter pun.
Aku masih tidak bisa, bahkan sekarang. Indera tubuh baruku semuanya rusak.
[TANPA NAMA]
[Ras: Ghast]
[Iblis Rendah (Peringkat Rendah)]
• 33/99
• Iblis rendah yang terbuat dari debu dan gas. Bentuk kehidupan spiritual yang rapuh.
[MP: 90/90] 35 ↑
[Total Combat Power: 100/100] 40 ↑
[Keterampilan Unik: Reroll]
Hebat. Iblis debu dan gas peringkat rendah. Lihat bagian "debu dan gas" ini? Itu dia masalahnya. Perasaanku meluas ke setiap partikel yang membentuk tubuhku.
Maksudnya adalah bahwa setiap kali angin bertiup, pasukan semut akan mulai mengadakan pesta di bagian tubuhku yang digerakkan oleh angin.
Sakit sekali ...
Aku sudah berusaha yang terbaik untuk mengabaikan semuanya, tetapi setelah dipikir-pikir, itu mungkin bukan ide terbaik. Jika aku mencoba membiasakan diri dengan tubuh ini dan mengabaikan masalahnya, itu berarti membuang keuntungan menggunakan avatar monster di tempat pertama. Alih-alih seperti itu, aku harus mengubah masalah menjadi solusi: jadikan hipersensitivitasku bekerja untukku alih-alih melawanku.
Seperti itulah kekuatan monster dan juga yang membedakan mereka dari manusia.
... pada saat yang sama, aku memiliki perasaan yang paling aneh, seolah-olah aku perlahan-lahan kehilangan sedikit demi sedikit kerentanan manusiawiku sendiri dari semua kerusakan yang telah diderita pikiranku sejak aku mulai menggunakan avatar monster ini ...
Baiklah, sudah cukup monolognya. Aku menjadi jauh lebih kuat sekarang. Aku harus mencoba bergerak secepat mungkin.
Hal ini mengingatkanku, statusku menunjukkan [Iblis Rendah (Peringkat Rendah)]. Kata "rendah" diulang dua kali berturut-turut. Seberapa lemahkah bola adonan yang disebut bayi iblis sebelum aku mengalami evolusi?
Aku beruntung tidak ada ulat atau ular yang datang ketika aku masih tidak bisa bergerak. Ada tupai, tetapi berlari ketika tahu aku ada di sini.
Prioritas pertamaku adalah belajar bagaimana menggunakan inderaku. Untuk pertama kalinya, aku membuka mata dan benar-benar melihat apa yang terjadi dengan tubuhku. Segera, semburan informasi menghantamku.
… kepalaku sakit. Terlalu banyak informasi yang tidak berguna. Aku tidak perlu tahu berapa banyak bilah rumput atau butiran pasir yang aku sentuh, atau berapa banyak debu yang tertiup angin. Huh, aku baru menyadari betapa bergantungnya manusia pada penglihatan dan pendengaran meski memiliki lima indera.
Walau bagaimanapun, aku harus mencoba memproses informasi yang relevan secara selektif. Semoga alam bawah sadarku dapat menangani tugas ini jika aku cukup berlatih. Kalau tidak, yah, aku mungkin akan menjadi gila. Jadi, aku tidak bisa bermalas-malasan di sini.
Aku harus melatih otakku untuk terbiasa dengan jumlah informasi ini sebagai keadaan standar baru. Ya ampun ... aku tidak ingin kembali ke dunia nyata setelah ini. Tampaknya akan membutuhkan banyak waktu untuk membiasakan diri dengan kurangnya informasi lagi.
Mari kita lakukan ini sedikit demi sedikit. Pelatihan semacam ini tidak pernah dimaksudkan untuk diselesaikan dalam satu atau dua hari. Sementara itu, aku harus mencoba bergerak.
Aku pikir tubuh ini harusnya menangani dengan cara yang sama sebagaimana bayi iblis pucat sebelumnya. Lagipula itulah alasan mengapa aku memilih Ghast. Aku mengerutkan dahi karena sensasinya malah jauh berbeda.
... oh? Oooh! Aku baru saja melayang!
Jadi begitu, begitu rupanya, jadi Ghast bisa melayang. Sebenarnya tidak mengherankan. Mereka terbuat dari gas. Di satu sisi, ini memberiku banyak kemungkinan baru. Di sisi lain, perasaan pusing membuat perutku mual lagi ... blergh.
Penglihatanku tidak berhenti berputar sejak beberapa saat yang lalu, kemungkinan besar karena tubuhku terus-menerus digerakkan oleh aliran angin dan akan terus seperti itu selama aku tidak fokus. Jadi, aku memusatkan kesadaranku dan memaksa tubuhku untuk tetap diam. Akhirnya, aku bisa melihat diriku sendiri.
Aku tampak seperti bola berukuran 1 meter yang terbuat dari asap sangat tebal? Tidak persis di luar harapanku, tetapi mengapa aku menjadi putih lagi? Game itu sendiri mereproduksi albinisme-ku dengan cara yang paling aneh. Tolong hentikan itu!
Ah, benar ... kau tahu apa yang terjadi ketika kau menuangkan air ke permukaan es kering? Nah, warna tubuhku tepat seperti asap yang keluar dari es kering itu.
Aku melayang ke depan. Hei, ini berhasil. Aku merasa seperti sedang bungee jumping setiap kali bergerak, itu menakutkan, tetapi aku bisa bergerak dengan cara yang sama ketika aku masih berbentuk lendir. Namun, aku tidak bisa naik terlalu tinggi. Ada semacam kekuatan yang menarikku ke bawah dan kekuatannya sebanding dengan jarakku dari tanah. Sulit untuk melayang lebih tinggi dari ketinggian jendela gedung berlantai dua.
Jadi, rupanya ini adalah batas vertikalku.
Secara horizontal, aku bisa bergerak secepat orang yang berjalan atau seseorang yang sedang mengikuti lomba lari jika aku mendorong diriku sendiri lebih keras. Lebih cepat daripada adonan bayi iblis, tentu saja. Kau mungkin berpikir bahwa aku akan bicara seperti 'Weeeee! Aku bisa terbang!', tetapi tidak, persepsiku terlalu sensitif untuk itu. Ulat seakan merayap di kulitku setiap kali angin menyentuhku. Tidak ada yang menyenangkan tentang sensasi ini.
... sungguh, bisakah aku terbiasa dengan ini?
Saat ini aku memilih untuk memproses informasi yang cukup agar indraku menjadi sedikit lebih baik daripada orang normal. Terutama indra penciuman dan pendeteksian kehadiranku. Dilihat dari sudut pandangmu, aku mungkin terlihat sedang berusaha sekeras mungkin untuk menyadari kejadian yang sebelumnya tak kusadari terjadi di sekitarku.
Oh, aku menemukan ulat merah. Dia tampak kecil, jadi mungkin jantan. Aku diam-diam menggerakkan tubuh gasku lebih dekat dan bersiap untuk menyerang. Aku hanya bisa menyerang dengan cara yang sama seperti yang kulakukan sebelumnya, 'kan?
Aku mendorong sebagian dari tubuhku ke depan. Tidak ada dampak. Tentakel udara hanya menutupi ulat dan menyedotnya sampai kering dalam beberapa detik.
... sial.
Aku tidak percaya ini adalah ulat yang sama dengan yang aku lawan sebelumnya. Aku baru saja menang dalam sekejap. Sangat mengerikan juga.
[TANPA NAMA]
[Ras: Ghast]
[Iblis Rendah (Peringkat Rendah)]
• 30/99
• Iblis rendah yang terbuat dari debu dan gas. Bentuk kehidupan spiritual yang rapuh.
[MP: 91/91] 1 ↑
[Total Combat Power: 101/101] 1 ↑
[Keterampilan Unik: Reroll]
Rupanya aku juga menghabiskan daya hidupnya dengan serangan itu. Yah, itu bagus, tetapi tidak memberiku banyak poin. Bisa jadi karena efek dari evolusiku.
Mengesampingkan ulat merah gelap untuk sementara, tetapi ulat merah dulu memberiku sekitar 7 poin.
Hanya itu saja. Statistikku mungkin sudah melebihi monster di daerah ini. Sudah menjadi rencanaku untuk meninggalkan hutan begitu aku menjadi kuat.
... tetap saja, jika aku melihat ulat merah lain di sekitarku, aku akan buru dia. Poin itu penting meskipun hanya satu.
Sepuluh ulat merah lagi diburu setelah sehari perjalanan. Aku menjadi lebih terbiasa bergerak sekarang. Namun, menyaring informasi tetap masih sulit.
Hutan ini sangat luas. Aku tidak pernah melihat apa pun selain pohon sepanjang waktu. Aku tidak sedang masuk lebih dalam, 'kan? Namun, itu tidak berarti menemukan desa manusia tak akan menjadi masalah.
Oh, aku mendeteksi sesuatu. Kehadiran yang lebih kuat dari kebanyakan.
Apa itu? Di mana itu? Aku tetap berjaga untuk sementara waktu, tetapi tidak melihat apa-apa. Jadi, aku memutuskan untuk melayang ke depan. Ah ... itu dia, di belakang pohon besar.
Mungkin aku hanya membayangkannya, tetapi kupikir mata kami bertemu. Sebanyak yang bisa kulihat.
Makhluk itu adalah ulat hitam dengan panjang sekitar 60 sentimeter dan dua kali lebih besar dari yang merah.
Wah! Dia hanya memekik dan memuntahkan api tepat ke arahku tanpa peringatan!
[Ulat Hitam]
• 29/99
[MP: 39/45]
[HP: 60/60]
[Total Combat Power: 75]
Agak lebih kuat dari si merah gelap. Apakah ini langkah evolusi selanjutnya dari ulat berwarna merah gelap? Kenapa tetap jadi ulat? Harusnya mereka menjadi kupu-kupu.
Tunggu, apa yang kau lakukan meludahkan api di hutan?! Sialan, aku tidak mampu bertahan melawan monster berkekuatan tinggi. Serangan habis-habisan!
Aku memutari pohon besar untuk menyerang dari punggungnya. Dia meludahiku sekali, tapi aku masih melanjutkan. Sebagian dari diriku berbaring dan membungkusnya.
Ngomong-ngomong, aku melakukan [Reroll] untuk menghindari nyala api, tetapi gagal. Seperti biasa.
Seperti yang aku pikirkan, tidak cukup volume untuk melakukan kerusakan yang berarti. Aku bergegas ke ulat hitam, menggunakan seluruh tubuhku untuk menutupinya. Dia melawan dengan keras, berusaha menggigitku.
... hmm? Tidak terlalu sakit. Rasanya seperti gigitan nyamuk. Benar, tubuh Ghast-ku! Api bekerja, tetapi mungkin aku hampir tak terkalahkan oleh serangan fisik!
Aku berusaha menyerap sebanyak mungkin kehidupannya sebelum serangga itu bisa menyalakan api lagi. Pada akhirnya, dia hanya ulat. Dia tidak pernah mencoba apapun selain menggigit. Akhirnya, ia meratap, menghembuskan napas terakhir.
Jadi, aku menang karena diriku lebih pintar daripada ulat. Luar biasa.
[TANPA NAMA]
[Ras: Ghast]
[Iblis Rendah (Peringkat Rendah)]
• 28/99
• Iblis rendah terbuat dari debu dan gas. Bentuk kehidupan spiritual yang rapuh.
[MP: 94/108] 17 ↑
[Total Combat Power: 103/119] 18 ↑
[Keterampilan Unik: Reroll]
Cukup banyak poin. Aku mendapat 10 poin dari ulat merah dalam perjalanan ke sini, jadi satu ulat hitam adalah 7 poin.
Aku bisa memanfaatkan ulat ini. Hal terbaik adalah mereka tidak memiliki cara untuk menyakitiku selain nyala api. Jadi, ulat hitam relatif aman untuk dibunuh dan memberiku sejumlah poin yang berarti aku bisa menetap di sini sebentar ...
… setidaknya pemikiran itu datang sebelum aku mengetahui bahwa ada terlalu sedikit ulat hitam dibandingkan dengan jumlah ulat merah. Kalau dipikir-pikir, seharusnya sudah jelas. Monster memiliki lebih banyak sihir dan kekuatan hidup daripada hewan normal. Untuk tumbuh lebih kuat secara efisien, monster harus bertarung satu sama lain. Jadi, semakin tinggi di dalam piramida, semakin sedikit dari mereka.
... oh, aku hanya harus bersabar dan mencari. Aku juga terbiasa menangani diriku sedikit lebih baik sekarang. Jadi, sudah waktunya untuk mencoba melihat seberapa jauh diriku bisa mendeteksi kehadiran.
Aku naik hampir ke batas ketinggianku, meskipun sinyal peringatan memberitahuku untuk kembali sekarang juga, tetapi aku mengabaikannya dan menyebarkan diriku selebar yang aku bisa untuk membiarkan indra pendeteksianku berfungsi.
Biasanya, jangkauanku sekitar luas lapangan basket. Kali ini, aku memperluas persepsiku, hanya memeriksa sihir dan ukuran umum dari kehadiran itu sendiri. Detailnya diabaikan. Semakin banyak informasi tidak berguna yang aku ambil, semakin buruk tekanan pada otakku, membuatku cemas dan menurunkan akurasiku.
Baiklah, fokus ... berkisar pada ukuran lapangan baseball, sekarang ... ya, masih tidak ada ... mungkin sedikit lebih jauh ... hmm? Aku merasakan ... oh sial, ini buruk, kesadaranku ...
Aku memaksakan tubuh dan pikiranku kembali secara bersamaan saat akan berserakan dan menguap. Hampir saja! Apa yang dipikirkan developer? Mereka bahkan tidak menerapkan batasan atau pemeriksaan keamanan apa pun untuk avatar! Aku cukup yakin bahwa aku baru saja akan menjadi sayuran jika aku tidak berhenti tepat waktu!
... Semua ini membuatku takut. Ayo lebih berhati-hati mulai sekarang.
Pada saat yang sama, jika aku tidak memaksakan diriku, aku tidak akan menemukan kehadiran aneh itu. Mereka jauh dariku. Kehadirannya hanya memiliki sekitar setengah sihirku, tetapi terasa sangat kuat dan aneh. Mereka membunuh apa yang aku duga sebagai ulat hitam, satu demi satu.
Mungkinkah kehadiran manusia? Jika mereka membunuh monster, maka mungkin ... penguji beta?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar